Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 1.000 Warga Depok Harus Tunda Suntikan dalam 2 Hari Gebyar Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 03/09/2021, 12:35 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok tengah menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal di 11 kecamatan untuk mempercepat cakupan vaksinasi Covid-19 yang sejauh ini belum mencapai 50 persen.

Program bernama Gebyar Vaksinasi itu menggunakan vaksin Pfizer dan sudah memasuki hari ketiga pada Jumat (3/9/2021).

Pada hari pertama dan hari kedua, tercatat ada lebih dari 1.000 warga harus menunda vaksinasi Covid-19.

"Yang tunda vaksinasi 1.143 orang, dikarenakan memiliki kontraindikasi untuk tidak dilakukan vaksinasi," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui keterangan tertulis pada Jumat siang.

"Di antaranya usia di bawah 12 tahun, memiliki komorbid, kondisi sedang sakit serta belum 3 bulan sejak terkonfirmasi Covid-19," jelasnya.

Baca juga: 2.570 Orang Ikuti Gebyar Vaksinasi Cimanggis Depok, Camat: Melebihi Target Harian

Jumlah warga yang harus menunda vaksinasi Covid-19 ini mencakup 5,05 persen dari total sasaran selama 2 hari terakhir.

Idris menjelaskan, program ini berhasil menyuntikkan 21.476 dosis vaksin Covid-19 dari total sasaran 22.619 warga terdaftar selama 2 hari belakangan.

"Sasarannya sekitar 600 sampai 1.000 dosis per hari per kecamatan," ungkapnya.

"Cakupan vaksinasi tertinggi pada Kecamatan Cimanggis dengan total sasaran yang mendaftar 2.710 orang, dan yang mendapat layanan vaksinasi sebanyak 2.580 orang atau 95,2 persen," tambah Idris.

Baca juga: Cakupan Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 di Depok Baru 32 Persen

Program Gebyar Vaksinasi akan berlangsung selama lima hari atau akan berakhir pada Minggu (5/9/2021) nanti.

Pada awal bulan lalu, Idris sempat menargetkan bahwa per akhir Agustus 2021 cakupan vaksinasi Covid-19 di Depok mencapai 50 persen dari target sekitar 1,6 juta penduduk.

Namun hingga data terbaru dirilis pada hari ini, Pemerintah Kota Depok mengumumkan baru melakukan vaksinasi Covid-19 dosis pertama terhadap 33,28 persen dari target sasaran atau setara 537.091 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com