Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan Masuk 50 Besar Desa Wisata Terbaik di Indonesia

Kompas.com - 03/09/2021, 13:57 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, terpilih menjadi salah satu desa wisata terbaik di Indonesia dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan terpilih berdasarkan penilaian dewan juri ADWI 2021.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan memenuhi tujuh kriteria pemilihan dewan juri.

“Di Jakarta Selatan ini (Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan) yang terpilih,” ujar Sandiaga kepada wartawan, Jumat (3/9/2021) siang.

Baca juga: Kunjungi Setu Babakan, Sandiaga Uno Nostalgia Zaman Jabat Wagub DKI

Ia menyebutkan, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik.

Sandiaga mengaku punya kesan baik dengan Kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan.

“Kami sangat berkesan karena ada tujuh kategori, di sini ada semua. Toiletnya nyaman. Kami lihat kulinernya ada semua, kerak telor, selendang mayang,” kata Sandiaga.

Baca juga: Saat Sandiaga Uno Jajal Pengalaman Jadi Penjual Es Selendang Mayang di Setu Babakan

Dewan juri ADWI 2021 Panca R Sarungu mengatakan, kawasan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan memiliki kapasitas untuk membangun daerah sekitar.

Oleh karena itu, Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan terpilih menjadi salah satu desa wisata terbaik di Indonesia.

“Kami lihat impact-nya langsung ke masyarakat karena memang basisnya ini community based tourism,” ujar Panca kepada wartawan, Jumat siang.

Baca juga: Kasus Pelecehan di Kantor KPI, Ketika Polisi Baru Bergerak Setelah Berita Viral

Panca menyebutkan, ada tujuh penilaian terkait desa wisata terbaik.

Adapun kategori yang dinilai adalah toilet, suvenir, desa digital, CHSE, konten kreatif, daya tarik wisata, dan homestay.

“Harapan saya, ini dampak kepada masyarakat secara langsung karena destinasi wisata dan ekonomi kreatif membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Jadi kalau kita lihat tadi, di Setu Babakan ekonominya hidup dan ada ide-ide menarik,” ujar Sandiaga.

Diketahui, ADWI 2021 diikuti oleh 1.832 desa wisata di 34 provinsi Indonesia. Nantinya akan dipilih empat desa wisata terbaik di Indonesia dalam ADWI 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com