"Kalau ruang kelas di sini ada tuga. Satu angkatan ada lima kelas (rombongan belajar). Per kelas itu 40 siswa. Jadi totalnya 15 kalau satu angkatan lima kelas. Untungya masih daring," ungkap Wita
Baca juga: Usut Dugaan Korupsi Pembangunan SMKN 7 Tangsel, KPK Amankan 2 Mobil
Pantauan Kompas.com di lokasi, pembangunan gedung sekolah yang berada di Jalan Cempaka 3, Rengas, Ciputat Timur, tampak belum rampung.
Akses keluar masuk area sekolah hanya berupa jalan bebatuan selebar kurang lebih 1 meter. Tak ada pintu gerbang dan papan nama sekolah seperti pada umumnya.
Di dalam area sekolah, terlihat besi-besi bangunan terlihat di bagian atas gedung ruang kelas yang seharusnya memiliki dua lantai.
Lapangan untuk aktivitas siswa juga masih berupa tanah lapang yang ditumbuhi ilalang dan rumput liar.
Wita berharap, dugaan kasus korupsi yang saat ini menjadi sorotan berbagai pihak, dapat sekaligus mendorong percepatan pembangunan sarana dan prasarana sekolah.
"Kalau terkait dengan pengadaan lahan itu juga kami kurang tahu. Karena kan istilahnya kami menempati saja," kata Wita.
"Makanya mudah-mudahan dari masalah yang datang, bisa membantu percepatan pembangunan. Maksudnya dari masalah, jadi ada berkah," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.