Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba, Coki Pardede Belum Jadi Tersangka

Kompas.com - 03/09/2021, 20:38 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan, komika Reza Pardede alias Coki Pardede yang ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba belum ditetapkan sebagai tersangka hingga saat ini.

Coki Pardede sebelumnya ditangkap kepolisian di kediamannya di Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (1/9/2021). Dia ditangkap bersama rekannya yang berinisial WLY.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu de Fatima menyebutkan, pihaknya akan memeriksa lebih lanjut lagi sebelum menentukan status Coki.

"Belum, belum menjadi tersangka, masih diperiksa lebih dalam lagi," ungkapnya di Mapolres Metro Tangerang Kota, Kota Tangerang, Jumat (3/9/2021).

Baca juga: Polisi Sebut Coki Pardede Sudah Konsumsi Narkoba sejak Kuliah

Deonijiu berujar, untuk mendalami kasus tersebut, tim Satres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota bakal melakukan gelar perkara.

"Kami akan melakukan ke pengembangan. Saya sudah perintahkan tim untuk melakukan penangkapan terhadap bandarnya," tutur dia.

Kasatres Narkoba Polres Metro Tangerang Kota AKBP Pratomo Widodo sebelumnya menyatakan, Coki Pardede telah mengonsumsi narkoba sejak kuliah.

Saat mengonsumsi narkoba, Coki pernah berusaha berhenti menggunakannya.

Baca juga: Polisi Selidiki Kemungkinan Coki Pardede Pakai Narkoba Bersama Rekan Komikanya

Dia berhasil lepas dari narkoba selama lima bulan. Namun, setelah itu, Coki kembali mengonsumsi narkoba, tepatnya sejak setahun belakangan ini.

"Dia mengenal narkoba ini sudah dari masa kuliah, terus berusaha berhenti, kemudian tapi ndak bisa. Dia maksimal berhenti lima bulan," kata Pratomo.

"Ya mulai aktif lagi setahun belakangan," sambungnya.

Pratomo menambahkan, Coki bertindak kooperatif selama menjalani pemeriksaan. Dia juga sudah didampingi oleh seorang pengacara.

Baca juga: Tangkap Coki Pardede, Polisi Temukan 0,5 Gram Sabu

Polisi saat ini tengah menyelidiki apakah Coki Pardede pernah mengonsumsi sabu bersama dengan rekan komikanya.

"Sangat terbuka ya kemungkinan-kemungkinan tersebut (konsumsi sabu bersama rekan komika) bisa terjadi," tutur Pratomo.

Kepolisian juga saat ini sedang memburu bandar narkoba yang menyuplai sabu kepada Coki. Sebab, WLY yang ditangkap bersama Coki hanya kurir.

Adapun barang bukti narkoba jenis sabu yang diamankan dari Coki seberat 0,5 gram.

Komika tersebut mendapatkan sabu seberat 0,5 gram itu dari WLY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com