Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Foto-foto di Epicentrum Sambil Bawa Sajam, 8 Remaja Diamankan

Kompas.com - 04/09/2021, 18:43 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Delapan remaja dijaring polisi di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (4/8/2021) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB.

Mereka diamankan karena seorang di antaranya kedapatan membawa senjata tajam.

Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Beddy Suwendi mengatakan, anak baru gede mulanya berencana menggunakan senjata tajam tersebut untuk berfoto di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan.

Baca juga: 20 Simpatisan Rizieq Ditangkap, 1 Orang Bawa Senjata Tajam

"Anak-anak di bawah umur tersebut berniat untuk foto-foto di Epicentrum dan berjalan kaki dari Jalan Ungaran Ujung," ujar Beddy, melansir TribunJakarta.com, Sabtu (4/9/2021).

Beddy mengatakan, salah satu remaja sempat berupaya menyembunyikan senjata tajam yang dibawanya.

"Saat di depan PD Pasar Manggis, pelaku menyimpan celurit di dalam bajaj yang parkir," ujar Beddy.

Baca juga: Dipulangkan, Pria yang Bawa Senjata Tajam Jelang Vonis Rizieq Shihab Kemarin Ternyata Pegawai Pemkot Jaktim

Namun petugas berhasil menemukan celurit tersebut. Kedelapan remaja beserta barang bukti celurit itu pun langsung digiring ke Polsek Metro Setiabudi.

Beddy menambahkan, 8 remaja itu rata-rata masih berusia 12-17 tahun. Karena masih di bawah umur, mereka hanya diberikan pembinaan. Orangtua para remaja itu pun sudah dipanggil ke Polsek untuk menjemput langsung putra mereka.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Kelakuan ABG Zaman Now Foto-foto Bawa Senjata di Epicentrum, Kini Orangtua Malah Repot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di DKI Jakarta Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Gagal Rekonstruksi karena Sakit, Gathan Saleh Dibawa ke Dokter

Megapolitan
Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Karyoto Disebut Hentikan Perkara Firli Bahuri Diam-diam, Polda Metro Jaya: Mengada-ada!

Megapolitan
9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

9 Tahun Misteri Kasus Kematian Akseyna, Keluarga Tidak Dapat “Update” dari Polisi

Megapolitan
Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Ammar Zoni Residivis Narkoba 3 Kali, Jaksa Bakal Pertimbangkan Tuntutan Hukuman

Megapolitan
Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Kasus DBD Melonjak, Dinkes DKI Gencarkan Kegiatan “Gerebek PSN” Seminggu Dua Kali

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com