Pecandu biasanya mengonsumsi sabu dengan cara dibakar dan memakai alat hisap. Sedangkan Coki, mencampur sabu itu dengan air dan menyuntikkan ke tubuhnya.
"Dimasukin jarum suntik sabu-sabunya, dicampur air," ucap Pratomo.
Pratomo menyebutkan cara itu dilakukan Coki karena merasa reaksi atau efek dari sabu akan lebih cepat terasa dibandingkan dengan cara dibakar.
"Dia merasa kenikmatan yang berbeda. Kan, dia juga sudah merasakan yang dibakar, kemudian disuntik. Kenikmatannya lebih nendang,” ungkap Pratomo.
Coki, WL dan RA ditetapkan sebagai tersangka. Ketiganya dijerat Pasal 114 ayat (1) Subs Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
Sampaikan permintaan maaf
Usai ditetapkan sebagai tersangka, Coki menyampaikan permintaan maaf kepada orangtua dan pihak manajemen.
Dalam konferensi pers, pada Sabtu (4/9/2021), Coki tampak mengenakan kaus berwarna oranye dan tangannya diborgol. Dia lalu menyampaikan permintaan maaf
"Saya pertama-tama ingin minta maaf ke keluarga, terutama ayah dan ibu. Dan juga minta maaf selanjutnya kepada manajemen, karena memang langsung kepada pekerjaan saya," ujar Coki.
Baca juga: Rekomendasi BNN, Coki Pardede Jalani Rehabilitasi di RSKO
Selain itu, Coki juga meminta maaf kepada para penggemarnya lantaran tidak bisa membuat karya selama beberapa waktu ke depan.
Sebab, ada proses hukum yang harus dijalani Coki dan proses rehabilitas untuk menghilangkan ketergantungan terhadap narkotika.
"Mohon bersabar dulu, karena akan sedikit tertunda karya-karya yang bisa teman-teman nikmati. Karena ada yang lebih penting, yaitu kesembuhan saya atas adiksi terhadap obat-obatan terlarang," ungkapnya.
Coki pun berharap para penggemarnya bersedia menunggu, agar dia dapat memperbaiki diri terlebih dahulu dan memberikan hiburan yang lebih baik lagi ke depannya.
"Biarlah saya belajar dulu, memperbaiki diri dulu. Biar nanti saat saya kembali di panggung, saya jadi lebih baik, lebih bertanggung jawab, dan bisa menghibur teman-teman di lur sana, dua, tiga atau empat kali lebih baik dari pada saya sekarang," tutur Coki.
Jalani rehabilitasi