JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka pembunuhan perempuan yang jenazahnya ditemukan di kamar Hotel Picasso Inn, Cilandak, Jakarta Selatan ditangkap di kawasan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, setelah melakukan penyelidikan, pihaknya mendapatkan identitas seorang terduga pelaku pembunuhan berinisial AA (21).
Polisi lalu melakukan pengejaran dan menangkap AA di kawasan Bojong Gede pada Minggu (5/9/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.
"Ditangkap di kawasan Bojong Gede, satu orang," ungkap Azis kepada wartawan, Minggu.
Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Perempuan di Cilandak Ditangkap
Dari penangkapan tersebut, kata Azis, petugas mendapati barang bukti satu unit ponsel milik korban pembunuhan berinisial LD (21).
Adapun saat ini, AA sudah berada di Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Saat ini orang yang kami lakukan penangkapan tersebut masih kita lakukan pemeriksaan dan pengumpulan barang bukti, supaya bisa kami tetapkan sebagai tersangka," ujar dia.
Jenazah perempuan yang diduga korban pembunuhan itu ditemukan di dalam kamar hotel pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Sebelumnya Azis mengungkapkan, petugas hotel menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa saat hendak memeriksa kamar di lantai 1 yang telah habis jam sewanya.
"Dari pihak hotel (ditemukan) pasca-selesai, karena jamnya sudah selesai sekitar 14.00 WIB, di lantai 1," ujar Azis, Sabtu (4/9/2021) malam.
Baca juga: Jenazah Perempuan di Cilandak Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Olah TKP
Kendati demikian, Azis belum dapat memerinci kasus dugaan pembunuhan tersebut.
Dia juga enggan mengungkapkan apakah penyidik mendapati tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban ataupun menemukan barang bukti tertentu di lokasi.
Saat ini, kata Azis, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut di lokasi kejadian. Sementara itu, jenazah korban yang belum diungkap identitasnya itu sudah dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.
"Sekali lagi masih praduga, tapi kita lakukan langkah langkah penyelidikan dan penyidikan. Masih otopsi dulu ya," kata Azis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.