Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Tersangka Pembunuh Wanita di Hotel Kawasan Cilandak, Polisi Temukan Ponsel Korban

Kompas.com - 05/09/2021, 14:30 WIB
Tria Sutrisna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka pembunuhan perempuan yang jenazahnya ditemukan di kamar Hotel Picasso Inn, Cilandak, Jakarta Selatan ditangkap di kawasan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, setelah melakukan penyelidikan, pihaknya mendapatkan identitas seorang terduga pelaku pembunuhan berinisial AA (21).

Polisi lalu melakukan pengejaran dan menangkap AA di kawasan Bojong Gede pada Minggu (5/9/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

"Ditangkap di kawasan Bojong Gede, satu orang," ungkap Azis kepada wartawan, Minggu.

Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Perempuan di Cilandak Ditangkap

Dari penangkapan tersebut, kata Azis, petugas mendapati barang bukti satu unit ponsel milik korban pembunuhan berinisial LD (21).

Adapun saat ini, AA sudah berada di Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini orang yang kami lakukan penangkapan tersebut masih kita lakukan pemeriksaan dan pengumpulan barang bukti, supaya bisa kami tetapkan sebagai tersangka," ujar dia.

Jenazah perempuan yang diduga korban pembunuhan itu ditemukan di dalam kamar hotel pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Sebelumnya Azis mengungkapkan, petugas hotel menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa saat hendak memeriksa kamar di lantai 1 yang telah habis jam sewanya.

"Dari pihak hotel (ditemukan) pasca-selesai, karena jamnya sudah selesai sekitar 14.00 WIB, di lantai 1," ujar Azis, Sabtu (4/9/2021) malam.

Baca juga: Jenazah Perempuan di Cilandak Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Olah TKP

Kendati demikian, Azis belum dapat memerinci kasus dugaan pembunuhan tersebut.

Dia juga enggan mengungkapkan apakah penyidik mendapati tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban ataupun menemukan barang bukti tertentu di lokasi.

Saat ini, kata Azis, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut di lokasi kejadian. Sementara itu, jenazah korban yang belum diungkap identitasnya itu sudah dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.

"Sekali lagi masih praduga, tapi kita lakukan langkah langkah penyelidikan dan penyidikan. Masih otopsi dulu ya," kata Azis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com