Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Luka Lebam di Jasad Perempuan Korban Pembunuhan di Hotel kawasan Cilandak

Kompas.com - 05/09/2021, 15:40 WIB
Tria Sutrisna,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA SELATAN, KOMPAS.com - Polisi sebut ada tanda bekas kekerasan di jasad perempuan berinisial LD (21) yang diduga korban pembunuhan di Hotel Picasso Inn, Cilandak, Jakarta Selatan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, terdapat luka lebam di bagian leher dan pundak LD.

"Hanya (ditemukan luka) memar saja di bagian pundak dan leher," ujar Azis kepada wartawan, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Terduga Pelaku Pembunuhan Perempuan di Cilandak Ditangkap

Kendati demikian, Azis belum dapat menyimpulkan secara rinci penyebab tewasnya LD yang diduga dibunuh oleh pelaku berinisial AA (21).

Menurut Azis, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menunggu hasil otopsi dari tim medis guna mengetahui penyebabnya tewasnya LD.

"Masih dalam proses otopsi, yang jelas ditemukan meninggal dunia," ungkap Azis.

"Sekali masih menunggu keputusan dari petugas kesehatan tim otopsi ya," pungkasnya.

Baca juga: Dari Tersangka Pembunuh Wanita di Hotel Kawasan Cilandak, Polisi Temukan Ponsel Korban

Jenazah perempuan yang diduga korban pembunuhan itu ditemukan di dalam kamar hotel pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB.

"Iya benar ditemukan sesosok mayat diduga korban pembunuhan. Namun sekali lagi ini masih praduga ya. Sementara masih penemuan mayat dulu," ujar Azis, kepada wartawan di lokasi Sabtu (4/9/2021) malam.

Azis mengungkapkan, petugas hotel menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa saat hendak memeriksa kamar di lantai 1 yang telah habis jam sewanya.

"Dari pihak hotel (ditemukan) pasca-selesai, karena jamnya sudah selesai sekitar 14.00 WIB, di lantai 1," ungkap Azis, Sabtu (4/9/2021) malam.

Baca juga: Jenazah Korban Pembunuhan di Kamar Hotel Kawasan Cilandak Ditemukan Tanpa Busana

Polisi lalu melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan. Dari situ, polisi mendapati identitas pelaku berinisial AA.

Polisi lalu melakukan pengejaran dan menangkap AA di kawasan Bojong Gede pada Minggu (5/9/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

"Ditangkap di kawasan Bojong Gede. Satu orang," ungkap Azis kepada wartawan, Minggu.

Azis menyebut, dari penangkapan tersebut petugas mendapati barang bukti satu unit ponsel milik korban pembunuhan berinisial LD (21).

Saat ini, AA sudah berada di Mapolres Metro Jakarta Selatan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat ini orang yang kami lakukan penangkapan tersebut masih kita lakukan pemeriksaan dan pengumpulan barang bukti, supaya bisa kami tetapkan sebagai tersangka," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Pemkot Tangsel Menanti Bus Transjakarta Rute Pondok Cabe-Lebak Bulus Beroperasi

Megapolitan
Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Jelang Hari Terakhir, Jakarta Lebaran Fair Masih Ramai Dikunjungi

Megapolitan
Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Berenang di Kolam Dewasa, Bocah 7 Tahun di Bekasi Tewas Tenggelam

Megapolitan
Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com