TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sejumlah orangtua siswa di SMP Negeri 8 Tangerang Selatan belum memperbolehkan anaknya untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang dimulai Senin (6/9/2021) ini.
Kepala SMP Negeri 8 Tangerang Selatan Muslih mengatakan bahwa rata-rata siswa per kelas di sekolah berjumlah 36 orang.
Namun, dalam pelaksnaaan PTM di tengah pandemi Covid-19, jumlah siswa dibatasi 50 persen untuk memastikan jarak fisik tetap terjaga.
"Makanya kalau dilihat di kelas, paling hanya ada 14 sampai 15 siswa. Masih ada yang belum diizinkan orangtua," ujar Muslih, Senin (6/9/2021).
Baca juga: Sekolah di Tangsel Mulai Gelar PTM Terbatas Hari Ini
Menurut Muslih, siswa baru bisa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas jika sudah mendapatkan izin dari orangtua.
Nantinya, siswa yang tidak diizinkan mengikuti PTM secara terbatas akan belajar secara daring dari rumah. Materi belajar akan diberikan setelah kegiatan tatap muka di kelas rampung.
"Kuncinya kan izin orangtua. Kalau tidak diizinkan, mereka masuk ke kelas daring. Jadi mereka ini dapat rekaman suara pada saat kelas telah selesai," kata Muslih.
Baca juga: Suhu Tubuh Tinggi, Seorang Siswi SMPN 8 Tangsel Dipulangkan di Hari Pertama PTM
"Pada saat jam belajar seperti sekarang ini mereka yang daring penugasan, lembar kerja. Penjelasan materinya nanti pada saat siang hari," pungkasnya.
Diketahui, sejumlah sekolah di Tangerang Selatan, Banten, mulai menggelar PTM secara terbatas, Senin (6/9/2021). Salah satunya SMP Negeri 8 Tangerang Selatan.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, para siswa yang mengenakan seragam putih biru berdatangan dan berbaris rapi di lapangan sekolah. Para siswa menggunakan masker dan menjaga jarak fisik satu sama lain ketika datang ke sekolah
Satu per satu siswa mengikuti pengukuran suhu tubuh dengan thermogun yang disediakan di tengah lapangan.
Para guru yang bertugas sebagai Satgas Covid-19 di SMP Negeri 8 Tangerang Selatan berjaga dan memeriksa suhu tubuh para siswa yang hadir.
Setelah dipastikan suhu di bawah 36 derajat, para siswa diarahkan untuk mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan dan memasuki kelas masing-masing.
Dalam satu ruang kelas, hanya terdapat belasan siswa yang belajar tatap muka, tidak sampai 50 persen dari kapasitas normal ruangan.
Setiap meja hanya boleh ditempati satu siswa untuk memastikan jarak fisik tetap terjaga selama pembelajaran tatap muka berlangsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.