JAKARTA, KOMPAS.com - AA (21), pelaku pembunuhan, LD (21) seorang perempuan di hotel kawasan Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, merupakan teman kencan satu malam.
AA awalnya menghubungi LE lewat aplikasi Michat.
“(AA dan LD) Tidak ada hubungan sama sekali sebelumnya. Namun berhubungan melalui aplikasi Michat, janjian dan kemudian bertemu pada malam hari itu dan baru bertemu untuk pertama kalinya,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (6/9/2021) siang.
AA terekam kamera CCTV datang ke hotel, tempat terjadinya pembunuhan pada Minggu (5/9/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.
AA kemudian masuk ke kamar tempat LD yang sudah menunggu.
Baca juga: Jenazah Wanita Korban Pembunuhan Ditemukan di Kamar Hotel di Cilandak, Terduga Pelaku Ditangkap
“Adapun motif dari pelaku melakukan kejahatan tersebut adalah merasa tersinggung dan emosi karena dikatakan bahwa badannya bau dan kotor,” kata Azis.
LD kemudian ditemukan tergeletak tanpa busana di kamar mandi. Berdasarkan hasil otopsi sementara, LD tewas karena dicekik.
“Penyebab singkatnya untuk sementara mati lemas kekurangan oksigen ini sinkron dengan yang disampaikan oleh pelaku di mana dia cara membunuhnya atau cara mematikan atau melumpuhkan korban, yaitu dengan cara dicekik,” tambah Azis.
Sebelumnya, jenazah korban ditemukan di dalam kamar hotel pada Sabtu siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Azis mengungkapkan, petugas hotel menemukan korban dalam kondisi tak bernyawa saat hendak memeriksa kamar di lantai 1 yang telah habis jam sewanya.
Baca juga: Pria yang Bunuh Teman Kencannya di Hotel Cilandak Emosi karena Disebut Bau Badan
AA ditangkap di kawasan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (5/9/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.
Dari penangkapan tersebut, petugas mendapati barang bukti satu unit ponsel milik LD.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 365 tentang pencurian dengan ancaman maksimal hukuman penjara selama 15 tahun penjara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.