JAKARTA, KOMPAS.com - Holywings menjadi sorotan akhir-akhir ini usai beberapa outletnya yang terletak di Jakarta terbukti melanggar aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Perusahaan yang bergerak di sektor food and beverages ini sudah tidak asing lagi di telinga generasi muda.
Pasalnya, kafe yang menyuguhkan penampilan live music ini sering dijadikan tempat hangout muda-mudi Ibu Kota.
Holywings sendiri didirikan oleh PT Aneka Bintang Gading pada 2014. Perusahaan tersebut memiliki tiga produk, yakni Holywings Bar, Holywings Club, dan Holywings Restaurant.
Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Penutupan Kafe Holywings Kemang | Kondisi Covid-19 Terkini
Outlet Holywings saat ini sudah tersebar di kota-kota besar di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Bekasi, Serpong, Surabaya, Medan, hingga Makassar.
Setidaknya sudah ada 30 outlet Holywings di seluruh Indonesia.
Pada 2021 ini, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dan artis Nikita Mirzani resmi membeli saham Holywings.
Setelah keduanya masuk sebagai salah satu pemegang saham, Holywings pun berencana melakukan ekspansi bisnisnya.
Baca juga: Holywings Kemang Dilarang Beroperasi Selama PPKM, Manajemen Upayakan Karyawan Tak Dirumahkan
Perusahaan tersebut berencana membangun beach club terbesar di Asia. Beach club tersebut akan berlokasi di Bali.