TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Gedung SMA Negeri 2 Tangerang Selatan jadi sasaran aksi vandalisme. Tembok sekolah dicoret tulisan "Tolak Pembangunan Sekolahan SMP" menggunakan cat semprot.
Pantauan Kompas.com, tulisan berwarna merah itu berada di bagian samping dinding gedung SMA Negeri 2 Tangerang Selatan yang berbatasan langsung dengan SMP Negeri 8 Tangerang Selatan.
Coretan tersebut pun terlihat jelas dari jendela ruang kelas IX-6 dan IX-7 SMP Negeri 8 Tangerang Selatan ketika Wali Kota Benyamin Davnie meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Senin (6/9/2021).
Baca juga: 37 SMP Belum Dapat Izin Gelar PTM, Wali Kota Tangsel: Kendalanya Macam-macam
Hingga Selasa (7/9/2021) pagi, tulisan "Tolak Pembangunan Sekolahan SMP" di gedung SMA Negeri 2 Tangerang Selatan tersebut masih terpampang jelas dan belum dihapus.
Wakil Kepala SMA Negeri 2 Tangerang Selatan Bidang Kurikulum Bambang Sutoyo mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan bagian sarana dan prasarana sekolah untuk menindaklanjuti temuan tersebut.
"Terima kasih ada informasi tersrbut karena selama ini kan hanya dilihat yang di dalam saja. Kami akan koordinasikan dengan bagian sarana prasarana untuk ditindak lanjuti dulu," ujarnya disela-sela peninjauan PTM terbatas, Selasa (7/9/2021).
Baca juga: SMP PGRI 336 Tangsel Jadi Sasaran Vandalisme, Tembok Dicoret Tulisan Allah Bersama Orang² Pusing
Bambang enggan berkomentar lebih lanjut mengenai terjadinya aksi vandalismes tersebut. Dia pun mengeklaim bahwa tindakan tersebut bukan dilakukan oleh para siswa.
Pasalnya, para siswa baru beraktivitas kembali di sekolah dan mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas mulai Senin lalu.
"Karena saya yakin kalau itu bukan (perbuatan) dari siswa. Baru masuk kan," singkat Bambang.
Sementara itu, pihak SMP Negeri 8 Tangerang Selatan menolak berkomentar terkait adanya coretan yang terlihat jelas dari dalam ruang kelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.