JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah sampah anorganik di bank sampah di Jakarta Barat selama pandemi menurun.
"Kalau sekarang itu sekitar 4 sampai dengan 8 ton per harinya," kata Subarna Martadinata selaku Petugas pengawas Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Barat saat dihubungi Selasa (7/9/2021).
Padahal, sebelum pandemi, jumlah sampah anorganik di bank sampah seharinya bisa mencapai 12 ton.
Subarna yang juga merupakan pengurus Divisi Sosialisasi Bank Sampah Induk Satu Hati, Cengkareng, Jakarta Barat, menduga, hal ini disebabkan ditutupnya aktivitas perkantoran dan sekolah yang tinggi akan suplai sampah anorganik.
Baca juga: Wagub DKI: Jakarta Sudah Bebas Zona Merah Covid-19
"Pertama karena sekolah sempat tidak aktif. Kedua karena pembatasan sosial dan banyak yang WFH juga jadi banyak yang tidak membuang sampah," kata Subarna.
Adapun, menurut Subarna, terdapat 803 bank sampah di Jakarta Barat.
"Kalau mau ikut menabung di bank sampah warga harus kumpulin sampah khususnya sampah anorganik ya," jelas Subarna.
Terdapat dua jenis bank sampah, yakni bank sampah unit dan bank sampah induk. Bank sampah induk sendiri akan menampung seluruh sampah dari bank sampah unit.
Sementara, yang dimaksud bank sampah unit adalah bank sampah yang tersebar di unit rumah tangga, sekolah, maupun perkantoran.
Baca juga: Aturan Masuk Mall Jakarta Selama PPKM Level 3
"Nanti sesuai dengan jadwal yang sudah ada, (sampah di) bank sampah unit kita jemput untuk dibawa ke bank sampah induk," kata Subarna.
Kemudian, warga yang menabung di bank sampah akan mendapat imbalan berupa uang sesuai dengan berat sampah yang mereka kumpulkan.
Harga sampah sendiri bervariasi, untuk plastik bening misalnya, harga per kilogram adalah Rp 7.000, untuk kardus atau box harga per kilogram Rp 3.000, sementara harga koran per kilogram Rp 1.000
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.