TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap pembunuh seorang pria yang jenazahnya ditemukan di Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Polisi sebelumnya menduga MA (19) merupakan korban pembunuhan lantaran tubuhnya dipenuhi luka saat ditemukan di Tanjung Burung pada Senin (6/9/2021).
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berujar, penangkapan terduga pelaku itu dilakukan oleh petugas gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Tangerang Kota, dan Polsek Teluknaga.
"Iya, terduga pelaku sudah diamankan," paparnya pada awak media, Selasa (7/9/2021).
Baca juga: Tubuh Pria yang Ditemukan Tewas di Teluknaga Penuh Luka, Diduga Dibunuh
Akan tetapi, Abdul belum dapat menjelaskan lebih jauh soal identitas pelaku serta motifnya melakukan pembunuhan tersebut.
Meski demikian, dia menyatakan bahwa hanya ada satu terduga pelaku yang ditangkap kepolisian.
Saat ini, pelaku tengah diperiksa di Polda Metro Jaya.
"Belum, nanti ya penjelasannya. Ini kan yang menangkap tim gabungan. Dia dibawa ke Polda Metro Jaya," urai Abdul.
Sebelumnya, korban ditemukan oleh warga dalam keadaan tubuh dipenuhi luka.
"Korban mengalami luka, yaitu jari tangan bagian jempol kiri putus, robek bagian telapak tangan kiri, robek bagian punggung, robek bagian kepala," papar Abdul saat dikonfirmasi, Senin.
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Pria Diduga Korban Pembunuhan di Teluknaga Dijemput Temannya
"Kemudian, luka lecet bagian belakang telinga kiri, dan robek bagian lengan kiri. Luka-lukanya diakibatkan benda tajam," sambung dia.
Abdul berujar, penemuan jenazah itu bermula saat ada seorang saksi yang melihat jenazah korban di Taman Teluknaga, Tanjung Burung, sekitar pukul 06.00 WIB pada Senin.
Saksi tersebut lantas melaporkan penemuan jenazah MA ke aparat kepolisian.
Saat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), kepolisian kemudian memeriksa keadaan jenazah korban.
Hasil pemeriksaan luar, lanjut Abdul, tubuh MA dipenuhi luka yang disebabkan oleh benda tajam.
Usai diperiksa, korban dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.