Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Mayatnya Ditemukan Penuh Luka di Teluknaga

Kompas.com - 07/09/2021, 15:27 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap pembunuh seorang pria yang jenazahnya ditemukan di Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Polisi sebelumnya menduga MA (19) merupakan korban pembunuhan lantaran tubuhnya dipenuhi luka saat ditemukan di Tanjung Burung pada Senin (6/9/2021).

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berujar, penangkapan terduga pelaku itu dilakukan oleh petugas gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Tangerang Kota, dan Polsek Teluknaga.

"Iya, terduga pelaku sudah diamankan," paparnya pada awak media, Selasa (7/9/2021).

Baca juga: Tubuh Pria yang Ditemukan Tewas di Teluknaga Penuh Luka, Diduga Dibunuh

Akan tetapi, Abdul belum dapat menjelaskan lebih jauh soal identitas pelaku serta motifnya melakukan pembunuhan tersebut.

Meski demikian, dia menyatakan bahwa hanya ada satu terduga pelaku yang ditangkap kepolisian.

Saat ini, pelaku tengah diperiksa di Polda Metro Jaya.

"Belum, nanti ya penjelasannya. Ini kan yang menangkap tim gabungan. Dia dibawa ke Polda Metro Jaya," urai Abdul.

Sebelumnya, korban ditemukan oleh warga dalam keadaan tubuh dipenuhi luka.

"Korban mengalami luka, yaitu jari tangan bagian jempol kiri putus, robek bagian telapak tangan kiri, robek bagian punggung, robek bagian kepala," papar Abdul saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Pria Diduga Korban Pembunuhan di Teluknaga Dijemput Temannya

"Kemudian, luka lecet bagian belakang telinga kiri, dan robek bagian lengan kiri. Luka-lukanya diakibatkan benda tajam," sambung dia.

Abdul berujar, penemuan jenazah itu bermula saat ada seorang saksi yang melihat jenazah korban di Taman Teluknaga, Tanjung Burung, sekitar pukul 06.00 WIB pada Senin.

Saksi tersebut lantas melaporkan penemuan jenazah MA ke aparat kepolisian.

Saat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), kepolisian kemudian memeriksa keadaan jenazah korban.

Hasil pemeriksaan luar, lanjut Abdul, tubuh MA dipenuhi luka yang disebabkan oleh benda tajam.

Usai diperiksa, korban dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com