"Ya tapi kenyataannya timbal baliknya seperti itu ya apa yang bisa saya perbuat," sambungnya.
Tarmo dan Pujiono mengaku keberatan dengan pembangunan tembok yang menghalangi akses menuju rumahnya.
Baca juga: Debt Collector yang Rampas Paksa Motor Ojol di Kebon Jeruk Sudah Tujuh Kali Beraksi
Dia berharap pihak pengembang dapat membuka ataupun memberikan akses yang lebih layak bagi para pemilik rumah.
"Kami sebagai warga kalau ditanya keberatan ya pasti, ini kan akses keluar masuk. Saya sudah ngomong, tolong dikasih akses jalan. Tapi enggak ngerti kenapa gak dikasih," kata Pujiono.
"Tembok ini kan menyulitkan akses ya. Kalau bawa-bawa barang juga jadi susah. Harapannya ya bisa dibuka lah biar akses lebih mudah," ucap Tarmo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.