TANGERANG, KOMPAS.com - Sejumlah keluarga korban yang tewas dalam peristiwa kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang diarahkan menuju RS Polri Kramatjati, Jakarta, Rabu (8/9/2021) siang.
Lapas Kelas I Tangerang terbakar pada Rabu dini hari.
Dalam musibah kebakaran itu, sebanyak 41 orang tewas, delapan orang luka berat, dan 72 orang luka ringan.
Sebagian jenazah korban tewas telah dipindahkan ke RS Polri Kramatjati.
Baca juga: 41 Napi Tewas Terbakar di Lapas Tangerang, Dua Korban WN Portugal dan Afrika Selatan
Pantauan Kompas.com, setidaknya ada tiga orang yang dibawa ke RS Polri menggunakan bus Pemerintah Kota Tangerang.
Mereka masuk bus sekitar pukul 13.30 WIB.
"Aduh gimana ya, ini mau ke mana," kata salah seorang anggota keluarga korban.
Petugas kepolisian mengatakan, ketiga orang itu akan dibawa ke RS Polri untuk kepentingan identifikasi korban.
"Yang pertama tadi sudah ke sana (RS Polri). Tapi kurang tau jumlahnya," kata seorang polisi.
Kepolisian hingga saat ini masih menunggu anggota keluarga korban lainnya untuk ikut ke RS Polri.
Adapun tiga orang itu sebelumnya telah dimintai keterangan di crisis center yang terletak di sisi kiri bangunan lapas.
Baca juga: UPDATE 5 Fakta Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang
Crisis center didirikan untuk mengakomodasi kepentingan pihak keluarga para napi.
Kronologi
Menkumham Yasonna Laoly sebelumnya mengatakan kebakaran tersebut terjadi pada pukul 01.45 WIB.
"Terjadi kebakaran pukul 01.45 WIB, petugas pengawas melihat dari atas, pengawas melihat kondisi itu terjadi api, langsung menelepon kepala pengamanan di sini," ujar Yasonna.