TANGERANG, KOMPAS.com - Jumlah narapidana yang tewas akibat kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Kota Tangerang, Banten, bertambah tiga orang pada Kamis (9/9/2021).
Adapun tiga napi itu berinisial A, H, dan T.
Dokter jaga ICU bedah RSUD Kabupaten Tangerang Santika Budi Andyani berujar, sebelum meninggal, ketiga napi itu dirawat secara intensif. Sebab, saat masuk ICU, ketiganya mengalami syok berat.
"Kemarin itu karena kondisi masuk pasiennya syok berat, jadi kami atasi dulu. Dehidrasi cairan, kami berikan obat buat penataan jantung pasien," papar Santika di RSUD Kabupaten Tangerang, Kamis.
Baca juga: Bertambah 3 Napi Tewas akibat Lapas Tangerang Terbakar, Korban Alami Gangguan Multi-organ
Setelah kondisi tiga napi itu stabil, mereka seharusnya dioperasi pada Kamis ini. Namun, mereka meninggal sebelum dioperasi.
"Ketika kondisinya stabil, rencananya hari ini kami lakukan operasi, cuma ketiga pasien itu belum sempat kami lakukan tindakan operasi," ujar Santika.
Santika sebelumnya menyatakan, pihak RS sempat memasangkan ventilator saat ketiga pasien itu masuk ICU pada Rabu kemarin.
Kemudian, pihaknya melakukan pemeriksaan laboratoriun dan pemeriksaan penunjang lainnya.
Baca juga: Saat Kebakaran di Lapas Tangerang, Hanya Ada Seorang Penjaga di Blok yang Terbakar
Dari hasil pemeriksaan tersebut, ketiganya mengalami gangguan organ tubuh akibat luka bakar yang mereka alami.
"Sudah mengalami gangguan multiorgan seperti gangguan ginjal, gangguan livernya," ucapnya.
Santika menjelaskan, A meninggal pada pukul 03.00 WIB, kemudian H meninggal pada pukul 06.00 WIB, lalu disusul T pada pukul 07.00 WIB.
Ketiganya mengalami derajat luka bakar yang berbeda, mulai 60-98 persen.
"Tuan A memang kondisinya luka bakarnya berat (derajat) sekitar 98 persen. Pasien itu mengalami kondisi infeksi yang berat yang sudah mengganggu organ-organ yang lain," papar Santika.
Baca juga: Napi Diduga Gunakan Ponsel di Dalam Sel, Kepala Lapas Tangerang: Itu Pelanggaran Tata Tertib
Dia berujar, luka bakar yang dialami H juga tergolong berat dengan derajat mencapai 60-80 persen.
"Lalu yang terakhir yang ketiga, tuan T itu luka bakarnya 80 persen, sudah berat," ucapnya.
Adapun Lapas Kelas I Tangerang dilanda kebakaran pada Rabu dini hari kemarin. Dengan bertambahnya tiga napi yang meninggal, total korban tewas kini berjumlah 44 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.