TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh narapidana (napi) korban kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang masih menerima perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, hingga Kamis (9/9/2021) ini.
Akibat kebakaran yang terjadi pada Rabu dini hari itu, ada 44 napi tewas dan puluhan warga binaan luka ringan dan berat.
Di antara napi yang terluka, sebanyak 10 napi dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang. Namun, tiga di antaranya tewas pada Kamis ini.
Baca juga: Penyebab Kebakaran Lapas Tangerang Masih Diselidiki, Polisi: Jangan Berasumsi
Dokter jaga ICU bedah RSUD Kabupaten Tangerang Santika Budi Andyani berujar, dari tujuh napi yang kini masih dirawat, empat di antaranya menjalani operasi hari ini.
Menurut dia, derajat luka bakar keempat orang itu berbeda-beda, mulai dari 13,5-98 persen.
"Yang tiga orang ini sekitar 50-98 persen, untuk yang sedang lagi jalan operasi ini (derajat luka bakarnya) 13,5 persen," papar Santika kepada awak media, Kamis.
Dia menyatakan, napi dengan derajat luka bakar 13,5 persen memiliki peluang untuk bertahan hidup yang cukup tinggi.
Sementara itu, tiga napi yang derajat luka bakarnya di atas 50 persen cenderung memiliki peluang untuk bertahan hidup yang sedikit.
Pasalnya, ketiga warga binaan tersebut mengalami gangguan multiorgan.
"Cuma untuk kondisi (kadar luka bakar) yang di atas 50 persen memang agak sulit ya karena sudah terjadi gangguan multiorgan," urai Santika.
"Kami juga sudah kolaborasi antara bagian anestesi konsultan ICU kami, bedah plastik, juga bagian penyakit dalam," sambung dia.
Kemudian, sisa tiga napi yang tidak menjalani operasi dirawat di ruang rawat inap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.