Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semakin Banyak, Ini 9 Lokasi Vaksinasi Covid-19 Pfizer di Jakarta Barat

Kompas.com - 09/09/2021, 19:45 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kini terdapat sembilan fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di Jakarta Barat yang melayani vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Pfizer.

Sebelumnya, hanya ada satu fasyankes di Jakarta Barat yang melayani vaksin Pfizer Covid-19, yakni Rumah Sakit (RS) Puri Indah, Kembangan.

Dilansir dari akun instagram resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta @dkijakarta, terdapat delapan fasyankes yang ditambah.

Baca juga: Lokasi Vaksinasi Covid-19 Moderna dan Pfizer di Jakarta, Tak Perlu Surat Dokter

Berikut adalah daftar delapan fasyankes tambahan tersebut:

1. RS Soeharto Heerdjan

Jalan Prof. Dr. Latumeten No.1, RT.1/RW.4, Jelambar, Kec. Grogol petamburan

2. Puskesmas Kecamatan Cengkareng

Jalan Kamal Raya No.2, RT.8/RW.7, Cengkareng Barat, Kec. Cengkareng

3. Puskesmas Kecamatan Tambora

Jalan Krendang Utara No.04, RT.8/RW.3, Krendang, Kec. Tambora

4. Puskesmas Kecamatan Taman Sari

Jalan Blustru No.01, RT.1/RW.6, Mangga Besar, Kec. Taman Sari

5. Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk

Jalan Raya Kebon Jeruk No.2, RT.9/RW.1, Kebon Jeruk, RT.9/RW.1, Kb. Jeruk, Kec. Kebon Jeruk

6. Puskesmas Kecamatan Kalideres

Jalan Tanjung Pura No.14 RT 06/05, RT.7/RW.5, Pegadungan, Kec. Kalideres

7. Puskesmas Kecamatan Kembangan

Jalan Kembangan Raya No.52, RT.1/RW.3, Kembangan Utara, Kec. Kembangan

8. Puskesmas Kecamatan Palmerah

Jalan Palmerah Barat No. 120, Palmerah, Kec. Palmerah

Untuk menerima vaksin Covid-19 Pfizer, warga tak perlu lagi menyertakan surat rekomendasi dari dokter.

"Tak perlu lagi surat rekomendasi untuk penyuntikan vaksin Moderna dan Pfizer, kecuali masyarakat dengan immunocompromised (seperti: penyakitan komorbid, berat, autoimun, pasien dalam terapi imunosupresan),"tulis keterangan dalam unggahan akun @dkijakarta, pada Kamis (9/9/2021).

Dari keterangan unggahan, diketahui bahwa vaksin Covid-19 Pfizer terbuka bagi warga negara Indonesia yang berdomisili di DKI Jakarta berusia di atas 12 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com