TANGERANG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh narapidana (napi) korban kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang, Banten, masih dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Jumat (10/9/2021).
Lapas Kelas I Tangerang itu terbakar Rabu lalu. Akibat peristiwa itu, 44 napi tewas, 5 luka berat, dan 72 luka ringan.
Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang, Hilwani menyebutkan, dari tujuh napi yang dirawat, lima di antaranya masih dalam kondisi kritis.
"Dari tujuh ini ada kurang lebih ada 4-5 yang parah karena mereka ini mengalami trauma gejala nafas," kata dia kepada wartawan di RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat.
Baca juga: 1 Jenazah Korban Kebakaran di Lapas Tangerang Teridentifikasi
Dari lima orang yang kritis, dua di antaranya telah menjalani operasi debridement pada Kamis kemarin.
Hilwani menjelaskan, debridement merupakan operasi pemeriksaan luka pengangkatan jaringan-jaringan yang mati.
"Tujuannya (operasi debridement) mengurangi peradangan, sehingga nanti diharapkan kurang lebih dalam waktu tiga minggu itu lukanya berangsur baik kalau mereka bisa bertahan di masa masa kritis sekarang ini," ujar Hilwani.
Sebelumnya ada total 10 napi yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang. Namun, pada Kamis pagi, tiga dari mereka meninggal dunia karena mengalami gangguan multiorgan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.