Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Bekasi Akan Angkut 5 Ton Sampah di Kali Busa, Tambun

Kompas.com - 10/09/2021, 12:37 WIB
Djati Waluyo,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah 2 Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menangkut sampah-sampah di Kali Busa, Desa Satria Mekar, Tambun Utara.

Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah 2 Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Bekasi, Sumardi memperkirakan, total sampah di titik tersebut 5 ton.

"Sepertinya ini 5 ton, sampah yang numpuk di sepanjang 200 meter Kali Busa," ujar Sumardi sebagaimana dilaporkan Tribunnews, Jumat (10/9/2021).

Pada pengangkutan sampah tersebut pihaknya menerjunkan 30 personel Tim Biawak untuk mengangkut sampah secara manual dan satu unit alat berat. Mereka juga mendorong sampah ke titik tepat di dekat jembatan agar mudah diangkut alat berat.

Baca juga: Dinas LH DKI Siagakan 5.000 Personel untuk Tangani Sampah Sungai

"Karena ini pakai backhoe long arm, jadi harus didorong dulu ke dekat jembatan. Soalnya tanah di pinggir kali rapuh dan tangan alat berat tidak menjangkau ke semua lokasi," katanya.

Proses pengangkutan sampah diperkirakan akan memakan waktu tiga hari. Sampah yang didominasi limbah rumah tangga dan kayu tersebut akan dibawa ke TPA Burangkeng.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Khaerul Hamid menyebutkan telah berkoordinasi dengan camat Tambun Utara terkait hamparan sampah di Kali Busa.

Namun, pembersihan terkendala ketersediaan alat berat yang kini difokuskan untuk mengeruk lumpur dan sampah di Kali Cikarang.

"Dari camat juga sudah berkoordinasi sama kami, sekarang kendalanya ketersediaan alat berat. Sekarang kan kami lagi penanganan Kali Cikarang. Jadi kalau untuk personel sih kita sebenarnya siap. Tapi kan enggak mungkin kalau kerja enggak pakai alat berat," ungkap Khaerul.

Saat ini, empat alat berat milik Dinas LH Kabupaten Bekasi dan BBWS Ciliwung-Cisaden dikerahkan di Kali Cikarang. Karena itu, Khaerul berharap uluran tangan dari pihak swasta untuk bisa meminjamkan alat berat.

"Kami minta tolong, kalau ada developer yang alatnya nganggur, kami pinjam dul lah," ujarnya.

Khaerul belum bisa memastikan apakah kini telah ada pihak swasta yang bersedia meminjamkan alat berat miliknya untuk digunakan mengeruk sampah-sampah di Kali Busa tersebut.

"Saya belum bisa memastikan, yang jelas sudah saya minta Pak Camat untuk pinjam alat ke swasta," ujar dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Puluhan Personel Tim Biawak Dikerahkan Angkut 5 Ton Sampah Sepanjang 200 Meter di Kali Busa Tambun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com