BEKASI, KOMPAS.com - Camat Tambun Utara Najmudin mengungkapkan, sampah yang menumpuk di Kali Busa berasal dari hulu yang terbawa arus kali.
Najdmudin mengatakan bahwa wilayahnya berada di kawasan hilir sehingga sampah-sampah yang sengaja dibuang masyarakat dari kawasan hulu terbawa arus.
"Ini kan ekses dari hulu, hulunya taulah dari mana, ini kita hilirnya, kali kan mengalirnya dari hulu ke hilir, imbasnya ke kita," ujar Najmudin dikutip Tribun Bekasi, Jumat (10/9/2021).
Baca juga: Pemkab Bekasi Akan Angkut 5 Ton Sampah di Kali Busa, Tambun
Meski begitu, ia tak menampik bahwa beberapa warga di kawasan hilir juga turut berkontribusi dalam permalasahan menumpuknya sampah di area persawahan itu.
Derasnya aliran Kali Busa ketika hujan turun telah membawa sampah-sampah tersebut ke beberapa aliran irigasi.
Kayu-kayu berukuran besar yang tersangkut di bawah fondasi jembatan kemudian menahan laju sampah sehingga menumpuk.
"Di situ ada kayu mungkin terbawa air dan terhalang jembatan hingga akhirnya menumpuk, karena kayunya agak besar itu batangannya, saya tidak tahu, kayaknya dari hulu, kita ini kan hilirnya, mentok di situ, kita akan potong kita akan bersihkan," ujarnya.
Baca juga: Dua Terduga Teroris Diamankan di Bekasi, Ketua RT: Warga Sini, sejak Kecil di Sini
Lebih lanjut dia menyampaikan, penumpukan sampah di kali Busa membuat sejumlah petani di kawasannya terdampak.
Pasalnya, aliran irigasi Kali Busa yang merupakah sumber air utama menjadi tidak lancar dan kualitasnya pun menurun karena tercemar limbah rumah tangga.
"Imbasnya jadinya ke petani-petani kita. Kasihan pengairan sawahnya terganggu," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul "Penyebab Sampah Menumpuk di Kali Busa Terungkap, Ini Penjelasan Camat Tambun Utara". (Tribun Bekasi/Rangga Baskoro)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.