Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

126 Sekolah di Kota Tangerang Gelar PTM Terbatas Mulai 13 September

Kompas.com - 10/09/2021, 19:57 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Ada 126 sekolah di Kota Tangerang yang bakal menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Senin (13/9/2021).

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Jamaludin berujar, sebanyak 126 sekolah itu mulai jenjang TK sampai SMP yang ada di wilayah tersebut.

Seratusan sekolah itu telah diizinkan menggelar PTM berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan Dindik Kota Tangerang.

Baca juga: Disdik DKI Klaim Nadiem Makarim Tak Temukan Kekurangan PTM di Jakarta

Jamaludin merinci, sebanyak 126 sekolah negeri dan swasta itu terdiri dari 41 TK, 45 SD, dan 40 SMP.

Selama pelaksanaan PTM, pihaknya bakal mengevaluasi penerapan PTM di setiap sekolah.

"Setiap minggunya akan kami lakukan evaluasi. Jika hasilnya baik, maka dapat melanjutkan PTM," ungkap Jamaludin dalam keterangannya, Jumat (10/8/2021).

Salah satu persyaratan yang wajib diterapkan adalah jumlah siswa maksimal 50 persen di setiap kelas.

Baca juga: MRT Jakarta Mogok Hampir 2 Jam, 305 Penumpang Sempat Terjebak di Dalam Kereta

Dia menyatakan, para orangtua murid diberikan kebebasan untuk mengizinkan anaknya mengikuti skema PTM atau tidak.

Pihaknya pun tak akan memaksa orangtua murid yang tak mengizinkan anaknya belajar di sekolah.

Di satu sisi, bagi orangtua yang memberi izin, mereka wajib membuat surat pernyataan soal persetujuan adanya PTM.

"Kami tidak memaksa semua anak dapat mengikuti PTM. Mereka masih dapat melakukan sekolah secara daring dari rumah," papar Jamaludin.

Baca juga: Ketika Blok yang Terbakar di Lapas Tangerang Hanya Dijaga 1 Petugas...

Dia menambahkan, sebanyak 126 sekolah itu juga diizinkan untuk menggelar PTM berdasarkan rekomendasi camat, lurah, dan RW.

Jamaludin berharap, pada Oktober 2021, ada 1.366 sekolah di Kota Tangerang yang dapat menerapkan PTM terbatas.

Sementara itu, SMA di Kota Tangerang tengah menggelar uji coba PTM terbatas sejak 6 September 2021.

Salah satu sekolah yang mengggelar uji coba skema tersebut adalah SMAN 1 Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com