Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Telah Jalani Operasi di RSUD

Kompas.com - 10/09/2021, 20:11 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sudah ada tiga narapidana korban kebakaran hebat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Tangerang yang dioperasi di RSUD Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, hingga Jumat (10/9/2021).

Lapas Kelas I Tangerang diketahui terbakar hebat pada Rabu (8/9/2021).

Akibat kebakaran di blok C2 Lapas Kelas I Tangerang itu 44 napi tewas, 5 luka berat, dan 72 luka ringan.

Adapun sementara ini ada tujuh napi yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang.

Baca juga: 4 Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi

Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang Hilwani berujar, satu napi menjalani operasi hari ini dan dua korban lain menjalani operasi kemarin.

Satu napi yang dioperasi hari ini berinisial Y.

"Operasinya (Y), operasi debridement, pembersihan luka. Jadi kulit-kulit yang terbakar itu diangkat. Kulit-kulit yang peradangan itu peradangannya dikurangi," papar Hilwani melalui sambungan telepon, Jumat.

Y dioperasi selama dua jam, mulai pukul 08.00 WIB-10.00 WIB.

Dia menyatakan, sisa tiga napi lain dijadwalkan menerima operasi pada Senin (13/9/2021).

Sementara ini, ada satu napi berinisial T yang memang tidak bisa dioperasi pada Senin pekan depan.

Baca juga: 1 Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi dan Diserahkan ke Keluarga Hari Ini

Pasalnya, derajat luka bakar T di atas 60 persen dan menyebar di badan bagian depan serta belakangnya.

"Operasi debridement ini pasiennya kan nanti tengkurap, bolak-balik, depan dulu belakang dulu, telentang, tengkurap. Nah, ini yang beresiko tinggi kalau kondisinya kurang stabil," tutur Hilwani.

Dengan demikian, khusus untuk T, pihaknya akan menstabilisasi keadaan tubuhnya mulai dari tekanan darah hingga nadinya.

"Kalau stabil, aman untuk dilakukan operasi dengan posisi bolak-balik, baru kita operasi," sebutnya.

Dia menambahkan, tujuh napi itu saat ini sedang ditempatkan di ruang ICU.

Sebelumnya diberitakan, ada total 10 napi yang dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang pada Rabu.

Namun, pada Kamis pagi, tiga di antara 10 napi tersebut meninggal dunia karena mengalami gangguan multiorgan.

Ketiga napi yang meninggal itu berinisial A, H, dan T.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat soal Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com