TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membatalkan pembelajaran tatap muka (PTM) jenjang SD yang seharusnya dijadwalkan untuk digelar Senin (13/9/2021) besok.
Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang sebelumnya menjadwalkan, sebanyak 45 SD mulai menggelar PTM besok.
Namun, Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Helmiati menyatakan, sekolah yang mulai menggelar skema pembelajaran di sekolah hanya jenjang SMP.
"SD belum mulai PTM, SMP dulu," ungkapnya melalui pesan singkat, Minggu (12/9/2021).
Baca juga: Daftar SMP di Kota Tangerang yang Gelar PTM Mulai 13 September Besok
Menurut dia, SD negeri dan swasta bakal menggelar PTM setelah adanya evaluasi penerapan PTM di jenjang SMP.
Akan tetapi, Helmiati tidak mengungkapkan waktu evaluasi untuk penerapan PTM di jenjang SMP.
"Insya Allah segera (menerapkan PTM jenjang SD). Tanggal pastinya nanti menunggu evaluasi PTM SMP," ucap Helmiati.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kabid Pembinaan SMP Dindik Kota Tangerang Eni menyatakan bahwa PTM memang baru akan digelar di SMP negeri dan swasta.
Baca juga: 40 SMP di Kota Tangerang Gelar PTM Besok, Ini Protokol Kesehatannya
Adapun SMP yang besok menggelar PTM berjumlah 40 sekolah.
"Minggu pertama ini kan yang boleh PTM cuma SMP saja. Masuk tanggal 13-18 September, hanya SMP. 40 ini hasil asesmen," ucap dia melalui pesan singkat, Minggu.
"Kalau SD belum dikasih rekomendasi," sambungnya.
Tak hanya jenjang SD, PTM jenjang TK di Kota Tangerang turut dibatalkan. Seharusnya, ada sekitar 41 TK yang menggelar skema belajar di sekolah besok.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.