JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pendemo mendatangi Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (13/9/2021), untuk menolak penyelenggaraan Formula E di Jakarta pada 2022.
Mereka dukungan langkah penggunaan hak interpelasi anggota Dewan untuk membahas Formula E.
Pantauan Kompas.com, mereka berujuk rasa sambil membentangkan sejumlah poster.
Namun pukul 12.35 WIB, para pendemo bergerak ke arah Tugu Tani karena terjadi kemacetan di Jalan Kebon Sirih.
Terlihat hanya beberapa orang yang bertahan sambil memegang poster dan berorasi mendukung penggunaan hak interpelasi oleh anggota DPRD DKI Jakarta.
"Tolak dan batalkan Formula E, pandemi masih panjang rakyat mau kenyang," demikian tulisan salah satu poster.
Baca juga: Formula E Jakarta: Untung di Mata Anies, Buntung Prediksi Para Pengusul Hak Interpelasi
Kelompok yang menyebut diri Jakarta Bergerak itu menuntut agar Pemprov DKI tidak memaksakan menggelar Formula E pada 2022.
"Kami warga Jakarta yang tergabung di Jakarta Bergerak menyatakan tolak dan batalkan Formula E, usut tuntas uang rakyat," kata Humas Jakarta Bergerak Siska dalam keterangan tertulis.
Siska juga mempertanyakan sikap tujuh fraksi yang menolak hak interpelasi Formula E dan meminta untuk segera ikut bergabung menyetujui interpelasi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menolak berkomentar mengenai polemik ajang balap Formula E di DKI Jakarta.
Orang nomor satu di DKI Jakarta ini tersenyum dan tertawa saat melakukan wawancara bersama awak media di depan Lobi Blok G Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/9/2021).
Anies malah menyindir awak media yang bertanya polemik Formula E.
"Cari judul," kata Anies lalu meninggalkan awak media.
Baca juga: Ditanya soal Formula E, Anies Melengos
Tidak hanya sekali Anies menghindari pertanyaan terkait penyelenggaraan Formula E.
Saat ditanya awak media terkait isu interplasi Formula E, Anies mengatakan saat ini Pemprov DKI Jakarta sedang sibuk menekan penyebaran Covid-19.