TANGERANG, KOMPAS.com - Kepala SMKN 5 Tangerang, Kota Tangerang, Nurhali masuk daftar 10 pejabat terkaya versi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Nurhali berada di urutan ketujuh dalam daftar tersebut.
Berdasarkan LHKPN yang disetor ke KPK pada 17 Februari 2021, Nurhali memiliki harta kekayaan senilai Rp 1.601.972.500.000 (Rp 1,601 triliun).
Dari total hartanya, nilai Rp 1.600.000.000.000 (Rp 1,6 triliun) di antaranya berupa tanah seluas 80.000 meter persegi atau 8 hektar di Jakarta Utara.
Berdasarkan dokumen LHKPN yang diunduh dari laman resmi elhkpn.kpk.go.id, berikut rincian kekayaan Nurhali:
Total harta kekayaan bruto: Rp 1.602.018.500.000
Utang: Rp 46.000.000
Total harta kekayaan bersih: Rp 1.601.972.500.000
Baca juga: Kekayaan Rp 1,6 Triliun, Kepala Sekolah SMKN 5 Tangerang Dapat Warisan Tanah 8 Hektare di Jakarta
Nurhali mengatakan, harta yang dilaporkan bukan hanya milik dirinya sendiri, melainkan juga harta milik istrinya.
Ia membenarkan bahwa tanah seluas 8 hektar di Jakarta Utara yang dilaporkan dalam LHKPN merupakan tanah warisan dari mertua untuk istrinya.
"Itu (kekayaan bernilai Rp 1,6 triliun) harta yang tidak bergerak, berupa tanah. Bukan punya saya, punya istri saya, (lokasi tanah) di jakarta. Kan harus dilaporkan punya istri juga, ya dilaporkan semua," kata Nurhali saat ditemui di SMKN 5 Tangerang, Senin (13/9/2021).
"Itu tanah kosong," sambung dia.
Baca juga: Kepala Sekolah SMKN 5 Tangerang Akui Punya Harta Rp 1,6 Triliun: Warisan Mertua
Nurhali menyampaikan, orangtua istrinya dulu merupakan pedagang yang memang memiliki banyak tanah.
Kini mertuanya itu telah meninggal dan mewariskan tanah di Jakarta tersebut kepada istrinya.
"Kan itu sifatnya waris, ahli waris yang lain enggak ada, cuma tinggal istri saya saja," ujar Nurhali.