Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Propam Mulai Selidiki Dugaan Pembiaran Kasus Pelecehan Seksual Pegawai KPI

Kompas.com - 14/09/2021, 07:32 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat masih terus menyelidiki kasus pelecehan seksual yang terjadi di kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Selain memeriksa unsur pidana, polisi juga kini mulai menyelidiki adanya dugaan pengabaian saat korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Gambir.

Pada Senin (13/9/2021) kemarin, MS selaku terduga korban pelecehan seksual kembali mendatangi Mapolres Metro Jakarta Pusat. Itu adalah kali kedua MS diperiksa.

Kuasa hukum MS, Mehbob, mengatakan bahwa pemeriksaan kali ini berkaitan dengan laporan MS yang tidak ditindaklanjuti oleh Polsek Gambir.

"Ini masalah internal mereka, masalah pelaporan di Polsek Gambir," kata Mehbob.

Baca juga: Pegawai KPI Diduga Korban Pelecehan Jalani Pemeriksaan Terkait Laporan yang Tidak Ditindaklanjuti Polsek Gambir

Mehbob mengatakan, kliennya memang pernah mencoba melaporkan pelecehan seksual dan perundungan yang dilakukan oleh rekan kerjanya ke Polsek Gambir pada 2019 dan 2020.

Namun, kedua laporan itu tidak ditindaklanjuti oleh polisi yang bertugas.

Polres Jakpus melalui divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) kini menggali mengenai masalah tersebut.

"Jadi MS tahun 2019 dan 2020 yang melapor ke Polsek Gambir, ditanya apa yang terjadi sehingga polsek tidak menindaklanjuti," ujar Mehbob.

Baca juga: Saat Polisi Tolak Laporan Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di KPI dan Kasus Berlanjut

Mehbob menjelaskan, pada 2019, MS mencoba membuat laporan ke Polsek Gambir.

Namun, pihak kepolisian pada saat itu menyarankan MS untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mengadu ke atasan.

MS pun saat itu telah mengikuti saran dari polisi dengan mengadukan perundungan dan pelecehan seksual ke atasannya.

Namun, laporan itu hanya berujung pada MS dipindahkan ruangan. Sementara itu, para pegawai KPI yang telah dilaporkan melakukan perundungan dan pelecehan sama sekali tidak diberi sanksi

"Mestinya KPI dengan adanya laporan seperti itu, di samping memindahkan ruangan, minimal terlapor diberikan peringatan atau apa," tutur Mehbob.

Baca juga: Kuasa Hukum Korban Pelecehan Seksual di KPI Mengaku Sudah Siapkan Bukti-bukti

Kemudian, karena masih mengalami perundungan, pada 2020, MS kembali membuat laporan ke Polsek Gambir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk 'Trading'

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk "Trading"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com