Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejalan Kaki Keluhkan Trotoar di Cempaka Putih Tertutup Lumpur

Kompas.com - 14/09/2021, 10:13 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Sumber Warta Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu ruas trotoar di Jalan Cempaka Putih Barat 26 dipenuhi lumpur galian dari proyek pelebaran selokan.

Keadaan tersebut dikeluhkan oleh sejumlah pejalan kaki yang melintas.

Rian (26), seorang pejalan kaki yang saat itu melintas, menyayangkan proyek pelebaran selokan tersebut.

Rian mengatakan, pelebaran selokan seharusnya dibarengi dengan upaya penanganan lumpur agar tak mengganggu pejalan kaki.

"Lumpur asal main taruh, alat berat juga. Bangun boleh saja, tapi jangan seperti ini yang terbilang asal-asalan," kata Rian saat ditemui di lokasi pada Senin (13/9/2021), seperti dilansir Warta Kota.

Baca juga: Tembok Penutup Akses ke Rumah Warga Serua Ciputat Akhirnya Dibongkar Setelah Diketahui Tak Berizin

Karena trotoar tertutup lumpur dan alat berat, Rian tidak bisa menggunakan jalur pedestrian dan harus melintas di jalan raya.

"Masak kita jadi berjalan di atas jalan raya, kalau kita ketabrak bagaimana? Siapa yang mau bertanggung jawab," sambung Rian.

Menurut Rian, lumpur yang dihasilkan dari proyek pelebaran saluran air seharusnya dimasukkan ke dalam karung.

Hal yang sama juga dikatakan oleh Takim (40). Takim menyebutkan, proyek pelebaran saluran air harus memerhatikan kebersihan dan kenyamanan pejalan kaki.

"Saya harap ini pembangunan jangan seperti ini. Kami kan ada hak juga untuk pakai jalur pedestrian ini," ujar Takim.

Trotoar sudah 3 hari tertutup lumpur

Ketua RT 005 RW 012 Cempaka Putih Barat, Utomo, menyebutkan bahwa trotoar tersebut dipenuhi lumpur sejak tiga hari terakhir.

Menurut Utomo, kondisi ini sangat membahayakan para pejalan kaki karena mereka tidak dapat melintas di jalur pedestrian, tapi harus berjalan di jalan raya.

Oleh karena itu, Utomo berharap Pemeritah Kota Jakarta Pusat segera merapikan dan mengangkut lumpur tanah dan puing yang menutup jalur pedestrian itu.

"Agar para pejalan kaki tidak terganggu. Tanah dan puing itu harus segera dibersihkan dari trotoar karena membahayakan warga," ujar Utomo.

Baca juga: Pengakuan Sopir yang Diperas Petugas Dishub DKI, Uang Dikembalikan lalu Diteror agar Cabut Laporan

Lurah Cempaka Putih Barat Parsono mengaku sudah meminta Satpel Sumber Daya Air Kecamatan Cempaka Putih untuk mempercepat pengerjaan proyek tersebut.

"Memang secara otomatis mengganggu, tapi saya sudah minta itu dipercepat. Kalau sudah selesai nanti akan ada kerja bakti di sana untuk lakukan pembersihan," ucap Parsono.

Parsono menambahkan, pelebaran saluran yang telah dilakukan sejak pertengahan Agustus 2021 itu dimaksudkan untuk mengantisipasi bencana banjir.

"Di situ salurannya memang kecil dan sekarang dibesarkan agar volume air bisa lebih banyak tertampung," ujar Parsono.

Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul "Trotoar Tertutup Lumpur Akibat Pelebaran Saluran Air di Cempaka Putih Barat, Dikeluhkan Warga" dan "Gundukan Lumpur di Pedestrian, Dikeluhkan Warga Cempaka Putih Barat". (Warta Kota/Muhamad Fajar Riyandanu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com