Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2021, 15:28 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah korban kebakaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, Petra Eka Suhendar (25), telah dimakamkan di Blok A2 Taman Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo II, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Selasa (14/9/2021) siang.

Isak tangis mewarnai detik-detik peti jenazah Petra masuk ke liang lahat dan ditutup dengan tanah.

Ibu Petra, Evi Nilasari (48) mengenang Petra sebagai sosok anak yang jahil dan sayang kepada orangtua.

"Dia anak yang lembut, dia anak yang penuh kasih mesra, sama mamanya sangat sayang, sangat peduli. Dia di dalam penjara saja, dia bilang 'Ma, Mama udah makan belum? Jangan sampai sakit ya ma'," ujar Evi saat ditemui seusai pemakaman Petra, Senin (14/9/2021) siang.

Baca juga: Jenazah Petra Eka Korban Kebakaran Lapas Tangerang Teridentifikasi, Keluarga Akan Menjemput

Evi mengatakan, Petra juga merupakan sosok yang pemaaf. Evi menyebutkan, anaknya selalu meminta dirinya memaafkan teman-temannya yang sudah berbuat jahat kepada Petra.

"Sama temen-temennya pun yang udah ngebusukin dia, 'Ma maafin ya, Ma. Biarin, Ini udah jalannya kakak”. Dia sangat-sangat baik. Dijahatin sama temennya juga dimaafin," kenang Evi sambil berlinang air mata.

Evi sangat mengingat tingkah laku anaknya yang jahil. Evi ingat diajak bercanda oleh Petra saat beranjak dewasa.

Baca juga: Jenazah Korban Kebakaran Lapas Tangerang Dimakamkan, Orangtua Menangis Peluk Foto Petra

"Entah mamanya dipikir apa, jadi kita main kejar-kejaran sampai ke jalan. Ketika dia sudah mau saya tangkap, dia minta-minta ampun. Terus kalau dia pulang dari main, dia tidur di pangkuan saya. Dia minta pijetin. Dia anak yang manja," kata Evi.

Saat Evi ulang tahun, Petra pun selalu memberikan ucapan selamat tepat di pergantian hari. Tepat jam 00.00 WIB, Petra selalu memberikan ucapan dan kejutan ulang tahun untuk Evi.

"Dia di dalam penjara aja, dia telpon temannya kanan kiri suruh kasih mamanya kue ulang tahun. Itu kan luar biasa. Mau di mana, harus kasih mamanya kasih kue ulang tahun. Sangat-sangat baik menurut saya," lanjut Evi.

Baca juga: Kondisi 1 Napi Korban Kebakaran Lapas Tangerang Relatif Stabil, tapi Berpotensi Memburuk

Petra diketahui merupakan salah satu dari 46 korban tewas akibat kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang.

Petra berhasil diidentifikasi tim dari Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri Kramat Jati pada Senin (13/9/2021) siang.

Prosesi pemakaman Petra dilakukan secara Kristen. Teman-teman, sahabat, dan keluarga Petra hadir untuk mengantarkan Petra ke peristirahatannya yang terakhir.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Satpol PP Bogor Copot Atribut Kampanye yang Ditempel di Tiang Listrik dan Pohon

Satpol PP Bogor Copot Atribut Kampanye yang Ditempel di Tiang Listrik dan Pohon

Megapolitan
Kesalnya Korban Remas Payudara di Pamulang, Pelakunya Diteriaki, tetapi Malah Senyum

Kesalnya Korban Remas Payudara di Pamulang, Pelakunya Diteriaki, tetapi Malah Senyum

Megapolitan
Kesaksian Tetangga: Tante Balita yang Dianiaya Pacarnya di Kramatjati Tolak Antar Keponakannya ke Rumah Sakit

Kesaksian Tetangga: Tante Balita yang Dianiaya Pacarnya di Kramatjati Tolak Antar Keponakannya ke Rumah Sakit

Megapolitan
Jasad Perempuan Terlakban di Cikarang Dibunuh dengan Racun Tikus oleh Pacarnya

Jasad Perempuan Terlakban di Cikarang Dibunuh dengan Racun Tikus oleh Pacarnya

Megapolitan
2 Ruang Kelas SDN Setiamekar 03 Tambun Ambruk, Bangunan Sudah Lama Rusak

2 Ruang Kelas SDN Setiamekar 03 Tambun Ambruk, Bangunan Sudah Lama Rusak

Megapolitan
'Update' Kasus Perampokan Minimarket di Kalibaru, Polisi: Pelaku Masih Kami Buru

"Update" Kasus Perampokan Minimarket di Kalibaru, Polisi: Pelaku Masih Kami Buru

Megapolitan
Bertemu Firli Bahuri di GOR, SYL Disebut Datang Tanpa Janji, Pulang Tanpa Pamit

Bertemu Firli Bahuri di GOR, SYL Disebut Datang Tanpa Janji, Pulang Tanpa Pamit

Megapolitan
Pembunuhan Wanita Terlakban di Bekasi Dipicu Persoalan Utang dan Asmara

Pembunuhan Wanita Terlakban di Bekasi Dipicu Persoalan Utang dan Asmara

Megapolitan
Nama Gedung Blok G Balai Kota DKI Diganti Jadi Graha Ali Sadikin

Nama Gedung Blok G Balai Kota DKI Diganti Jadi Graha Ali Sadikin

Megapolitan
Sedang Kendarai Motor, Seorang Perempuan di Tangsel Jadi Korban Remas Payudara

Sedang Kendarai Motor, Seorang Perempuan di Tangsel Jadi Korban Remas Payudara

Megapolitan
Sambil Menangis, Ibu Bayi Diduga Korban Malapraktik: Adik, Mama Akan Cari Keadilan untuk Kamu

Sambil Menangis, Ibu Bayi Diduga Korban Malapraktik: Adik, Mama Akan Cari Keadilan untuk Kamu

Megapolitan
Bayi HNM Diduga Korban Malapraktik Meninggal, Evayanti Marbun Menangis Histeris di Depan RS Hermina Podomoro…

Bayi HNM Diduga Korban Malapraktik Meninggal, Evayanti Marbun Menangis Histeris di Depan RS Hermina Podomoro…

Megapolitan
Kondisi Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Disebut Kurus, Tetangga: Kadang Dia Minta Nasi

Kondisi Balita yang Dianiaya Pacar Tantenya di Kramatjati Disebut Kurus, Tetangga: Kadang Dia Minta Nasi

Megapolitan
Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Diresmikan, Disebut Bisa Kurangi Banjir di 7 Kecamatan

Stasiun Pompa Ancol-Sentiong Diresmikan, Disebut Bisa Kurangi Banjir di 7 Kecamatan

Megapolitan
Kuasa Hukum: Foto Firli Bahuri dan SYL Tak Membuktikan Adanya Tindak Pidana Korupsi

Kuasa Hukum: Foto Firli Bahuri dan SYL Tak Membuktikan Adanya Tindak Pidana Korupsi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com