Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekayaan Wali Kota Tangerang Capai Rp 18 M, Ada Sepeda Lipat Rp 30 Juta hingga Tanah Rp 2 Miliar

Kompas.com - 14/09/2021, 16:00 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Harta kekayaan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pada tahun 2020 mencapai Rp 18.539.088.417.

Adapun jumlah kekayaan itu berdasarkan versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Arief melaporkan kekayaannya pada 26 Maret 2021.

Dari kekayaan politikus Demokrat tersebut, hampir separuhnya berupa harta tanah dan bangunan yang mencapai Rp 9.120.796.000.

Baca juga: LHKPN 2020: Harta Wali Kota Tangerang Tambah Rp 1,5 Miliar

Kemudian, disusul oleh kas dan setara kas yang berjumlah Rp 6.458.542.417.

Berdasarkan dokumen LHKPN yang diunduh dari laman resmi elhkpn.kpk.go.id, berikut rincian kekayaan Arief:

1. Harta tanah dan bangunan: Rp 9.120.796.000

  • Tanah dan Bangunan seluas 3.000 meter persegi/932 meter persegi di Kabupaten/Kota Tangerang, hasil sendiri: Rp 3.441.000.000
  • Tanah seluas 1.195 meter persegi di Kabupaten/Kota Serang, hasil sendiri: Rp 958.390.000
  • Tanah seluas 1.020 meter persegi di Kabupaten/Kota Serang, hasil sendiri: Rp 818.040.000
  • Tanah seluas 571 meter persegi di Kabupaten/Kota Serang, hasil sendiri: Rp 457.942.000
  • Tanah seluas 800 meter persegi di Kabupaten/Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri: Rp 47.712.000
  • Tanah seluas 994 meter persegi di Kabupaten/Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri: Rp 47.712.000
  • Tanah seluas 1.850 meter persegi di Kabupaten/Kota Tangerang, hibah tanpa akta: Rp 2.200.000.000
  • Tanah seluas 805 meter persegi di Kabupaten/Kota Tangerang, hasil sendiri: Rp 1.150.000.000

2. Alat transportasi dan mesin: Rp 869.000.000

  • Toyota Alphard Tahun 2015, hasil sendiri: Rp 700.000.000
  • Toyota Camry Tahun 2009, hasil sendiri: Rp 75.000.000
  • Honda C70 Tahun 1972, hasil sendiri: Rp 8.500.000
  • Honda C70 modif Tahun 1973, hasil sendiri: Rp 12.500.000
  • Ibis sepeda gunung Tahun 2019, hasil sendiri: Rp 20.000.000
  • Sepeda lipat listrik Xiaomi Tahun 2020, hasil sendiri: Rp 5.000.000
  • Tundem tundem Tahun 2019, hasil sendiri: Rp 4.000.000
  • Sepeda lipat 3Sixty Tahun 2019, hasil sendiri: Rp 9.000.000
  • Sepeda Sava Tahun 2019, hasil sendiri: Rp 5.000.000
  • Sepeda lipat Brompton Tahun 2019, hasil sendiri: Rp 30.000.000

3. Harta bergerak lainnya: Rp 468.250.000

4. Surat berharga: Rp 1.622.500.000

5. Kas dan setara kas: Rp 6.458.542.417

6. Utang: Rp 0

Total kekayaan: Rp 18.539.088.417

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com