TANGERANG, KOMPAS.com - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) jenjang SMP di Kota Tangerang yang berlangsung pada Senin (13/9/2021) dan Selasa (14/9/2021) ini diklaim berjalan lancar.
Sebagaimana diketahui, sebanyak 40 SMP negeri dan swasta di Kota Tangerang telah melaksanakan PTM terbatas sejak Senin kemarin.
Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Tangerang Eni menyatakan, klaim itu berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan pihaknya.
Dia berujar, untuk memastikan kelancaran PTM itu, Dindik mengerahkan 40 orang untuk memantau setiap sekolah yang menggelar PTM.
Baca juga: 40 SMP di Kota Tangerang Mulai Gelar Sekolah Tatap Muka, Wali Kota: Anak-anak Antusias
"Hari Senin dan Selasa ini enggak ada masalah. Apa pun lancar," ucapnya melalui sambungan telepon, Selasa.
"Kemarin ada tim yang monitoring dari Dindik ke sekolah. Didatangi tim monitoring 40 orang ke 40 sekolah," sambung dia.
Eni menyatakan, untuk memastikan area di luar sekolah tidak dikerumuni murid, petugas trantib Satpol PP dari tiap-tiap kecamatan dikerahkan ke 40 SMP yang menggelar PTM.
Petugas trantib juga dikerahkan untuk memastikan bahwa tidak ada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di area sekolah.
Selama dua hari ini, menurut Eni, tidak ada PKL yang berdagang di 40 SMP tersebut.
"Enggak ada (PKL yang berjuala). Dari Satpol PP kecamatan dikerahkan ke sekolah," papar Eni.
Baca juga: Kekayaan Wali Kota Tangerang Capai Rp 18 M, Ada Sepeda Lipat Rp 30 Juta hingga Tanah Rp 2 Miliar
Dia menambahkan, suhu tubuh dari para murid yang mengikuti PTM tidak ada yang melebihi batas normal.
Eni sebelumnya menyebut, ada prosedur berkait protokol kesehatan yang harus dijalani selama siswa mengikuti skema belajar di sekolah.
Prosedur itu, yakni siswa diimbau untuk diantar saat menuju sekolah.
Sesampainya di sekolah, petugas memeriksa suhu setiap murid.
"Kemudian, siswa masuk ke sekolah dan cuci tangan pakai sabun. Sebelum masuk kelas, pakai hand sanitizer juga. Ke kelas itu diantar sama Satgas Covid-19. Begitu di kelas sudah ada gurunya di situ," tutur dia.
Usai mengikuti PTM, siswa diizinkan untuk pulang setelah dijemput oleh orangtua masing-masing.
Jika ada murid yang menggunakan transportasi umum, murid diimbau untuk terus mengenakan masker dan menjaga jarak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.