Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Pabrik Roti di Cibubur, Seorang Pegawai Alami Luka Bakar 60 Persen

Kompas.com - 14/09/2021, 19:26 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pegawai di rumah produksi roti mengalami luka bakar hingga 60 persen dalam peristiwa kebakaran di Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (14/9/2021) siang.

Kasiops Sudin Gulkarmat Jaktim Gatot Sulaeman mengatakan terdapat delapan orang yang sedang memproduksi roti di pabrik tersebut sebelum kebakaran terjadi.

Begitu kebakaran terjadi, seluruhnya berhasil mengevakuasi diri dengan selamat, namun satu orang mengalami luka.

Dilaporkan, Amin (23) mengalami luka bakar pada bagian tangan dan kaki. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca juga: Rumah Produksi Roti di Cibubur Terbakar, 1 Orang Luka Ringan

"Untuk korban luka, sekitar 60 persen luka bakar, itu karyawan pabrik roti," ungkap Gatot kepada awak media, Selasa.

Gatot menyebut kejadian yang terjadi di bangunan seluas 100 meter persegi itu diduga terjadi akibat kebocoran regulator tabung gas.

"Untuk penyebab diduga dari kompor gas, karena pabrik roti sedang produksi dan ada penyalaan di kompornya," kata Gatot.

Beruntung, api yang membakar bangunan di Jalan Cibubur 1 nomor 70, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, itu nyaris dipadamkan oleh warga setempat sebelum petugas pemadam tiba di lokasi.

Baca juga: Keluarga Korban Tewas Minta Negara Usut Tuntas Penyebab Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang

Pemadaman mandiri tersebut berhasil mencegah kobaran api merembet dari bagian ruang produksi roti ke ruang lainnya.

Gatot mengatakan kebakaran dilaporkan sekitar pukul 12.07 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 12.30 WIB.

Adapun pihaknya mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran dan sembilan personel dikerahkan untuk memadamkan api.

"Alhamdulillah kami datang dengan 2 unit 3 unit balik kanan tapi mulai mereda. Kami datang untuk melakukan pendinginan total semua 5 unit," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com