JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur tengah mengeruk dan menyodet Waduk Tiu di Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan, pengerukan dan penyodetan ini guna mengantisipasi banjir di wilayah Cipinang Melayu.
"Alat berat ada tiga, semuanya berfungsi dengan baik. Selain pengerukan, ada pembuatan sodetan dengan panjang 13 meter dari Waduk Tiu ke Kali Cipinang menuju Kali Sunter," ujar Anwar, Rabu (15/9/2021), lewat siaran pers Sudin Kominfotik Jakarta Timur.
Baca juga: Antisipasi Banjir Jakarta, Wagub DKI: Terpenting Masyarakat Waspada
Anwar menambahkan, tujuan penyodetan ini adalah ketika waduk dikuras, maka buangan air mengalir ke Kali Sunter. Kemudian ketika Jakarta sedang hujan, pintu air ditutup.
Selanjutnya, ketika kemarau, sodetan akan dibuka kembali.
“Waduk Tiu dapat menampung (air), sehingga debit airnya tidak terlalu besar ke Kali Sunter hulu maupun Cipinang," ujar Anwar.
Adapun banjir di Cipinang Melayu seringkali disebabkan Kali Sunter yang meluap.
Baca juga: Ketua Komisi D Pertanyakan Efektivitas Sumur Resapan Cegah Banjir Jakarta
Hal ini pernah diungkapkan Ketua RW 004 Cipinang Melayu Irwandi saat ditemui di kantornya, 19 Februari 2021.
Irwandi mengatakan, meski wilayahnya sudah jarang banjir, normalisasi Kali Sunter harus tetap dilakukan.
"Walaupun enggak banjir, normalisasi harus tetap dilakukan supaya debit air tertampung banyak," kata Irwandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.