"Karena bisa jadi sebenarnya orangnya sudah pindah tapi masih kependudukan di DKI," ujar dia.
Baca juga: Pemprov DKI Akan Kirim Surat Peringatan kepada 2,5 Juta Warga yang Belum Divaksinasi
Ngabila masih menyayangkan mereka yang enggan divaksin karena pilih-pilih merek vaksin yang tersedia.
Padahal saat ini di DKI Jakarta sudah tersedia empat vaksin Covid-19 untuk vaksinasi gratis, yaitu Sinovac, AstraZeneca, Pfizer dan Moderna.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga seringkali mengkampanyekan merek vaksin yang tersedia di depan mata adalah vaksin yang terbaik yang digunakan saat ini.
"Tidak ada alasan lagi untuk tidak divaksin, sudah ada Pfizer untuk komorbid berat, sudah ada Moderna untuk gangguan imun yang diharapkan lebih aman," kata dia.
Data vaksinasi Covid-19 di Jakarta per 15 September 2021 sudah mencapai 10.143.670 untuk dosis pertama.
Dari jumlah tersebut, 63 persen merupakan warga ber-KPT DKI Jakarta, sedangkan 37 persen warga ber-KTP non DKI Jakarta.
Untuk dosis kedua sudah terlaksana untuk 7.115.084 orang dengan rincian 64 persen KTP DKI Jakarta dan 36 persen ber-KTP non DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.