Uji Coba Pembukaan Tempat Hiburan Malam di Bekasi Harus Pakai Surat Pernyataan Mutlak

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi menyebut uji coba pembukaan tempat hiburan malam (THM) harus direncanakan dengan matang.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kota Bekasi Muhammad Ridwan mengatakan, sebelum uji coba dilakukan, pihaknya telah mengimbau pengusaha agar dapat mematuhi peraturan yang ada.

"Nah di dalam (THM) itu, pengunjung sudah divaksin. Setiap yang datang harus prokes, kalau enggak, tidak bisa masuk, dalam physical distancing dan lain sebagainya," ujar Ridwan saat dikonfirmasi di kawasan Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (15/9/2021) malam.

Ridwan berujar, selain menetapkan peraturan untuk pengelola THM, ia juga meminta pernyaataan mutlak kepada pengusaha agar tidak melanggar peraturan yang ada.

Baca juga: Rumah Karaoke Venesia Disegel sampai Pemerintah Izinkan Tempat Hiburan Beroperasi

"Pakai pernyataan mutlak, mereka menyatakan apabila ada apa-apa, tidak sesuai dengan apa yang diomongin, dengan usulan, kena dia, mau disegel silakan," ujarnya.

Guna mengantisipasi terjadinya pelanggaran, Ridwan mengatakan bahwa pihaknya telah membentuk tim guna mengawasi uji coba pembukaan THM.

Selain itu, terdapat 12 tim dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang akan disebar di setiap Kecamatan di Kota Bekasi.

"Dari (Parbud) itu kita ada 12 tim, tapi kan mereka ada yang pagi, ada yang siang, ada yang malam, diacak-acak," ungkapnya.

Baca juga: Usaha Hiburan di Jakarta Belum Boleh Buka, Asphija: Ini Diskriminasi

Sebelumnya, Pemkot Bekasi akan mengusulkan uji coba pembukaan tempat spa dan karaoke di wilayahnya ke pemerintah pusat.

"Yang belum kayak spa sama karaoke, tapi akan diusulkan untuk uji coba, surat edaran keluar baru dan mereka harus segera di uji coba," ujar Ridwan.

Ridwan berujar, hal tersebut dilakukan agar pengusaha di industri spa dan karaoke tidak bangkrut di tengah pandemi.

"Karena bicara keuangan sudah susah, mau bayar pun dari mana. Mereka tidak mau juga untuk mati, makanya kami harus menjaga itu, makanya kami uji coba," ujarnya.

Ridwan menyampaikan, Pemkot Bekasi saat ini tengah menyiapkan sejumlah hal administrasi terkait uji coba pembukaan tempat spa dan karaoke.

"Sedang dalam proses administrasi dulu, nanti kan ada pengesahan dari Pak Wali. Jangan pekan depan (pelaksanaannya), lebih cepat lebih bagus," ungkapnya.