Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Bioskop CGV Central Park Buka: Dikunjungi Hampir 100 Orang, Mayoritas Beli Tiket Online

Kompas.com - 16/09/2021, 15:43 WIB
Sonya Teresa Debora,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bioskop CGV di Mal Central Park, Grogol Petamburan, Jakarta Barat mulai beroperasi pada Kamis (16/9/2021).

Cinema Manager Bioskop CGV Mal Central Park Maradona mengatakan antusiasme dari pengunjung hari ini cukup tinggi.

"Angka yang kita dapat itu lumayan bagus banget," kata Maradona saat ditemui Kamis.

"Yang hadir hampir 100 orang, untuk siang ini," imbuhnya.

Maradona menjelaskan, mayoritas pengunjung membeli tiket secara online.

Baca juga: Bioskop di Jakarta Kembali Dibuka, Penonton: Prokes Ketat, Merasa Aman

"Jadi mereka datang ke sini mereka beli (tiket) online, jadi tidak berkerumun di area lobi, lalu ke sini menunjukkan e-ticket dan langsung masuk," jelas Maradona.

Menurut Maradona, protokol kesehatan (prokes) ketat telah diterapkan pihaknya.

"Kita melakukan pembersihan, penyemprotan disinfektan, memastikan jangan sampai ada ketidaknyamanan customer pada saat datang. Di dalam auditorium, kapasitas yang kita siapkan 50 persen, jadi berjarak," kata Maradona.

Sebelum masuk area mal, pengunjung juga disebut harus scan QR Code aplikasi PeduliLindungi.

Baca juga: Pemprov DKI: Semua Bioskop di Jakarta Sudah Boleh Dibuka

Kata Maradona, hanya warga di atas 12 tahun yang sudah dua kali menerima vaksin Covid-19 yang diperbolehkan masuk ke area bioskop.

Selain itu, Maradona menyebut bahwa jarak antarpengunjung saat berada di area bioskop juga dijaga, minimal 1,5 meter.

Hand sanitizer juga disiapkan di sejumlah titik di area bioskop.

Kemudian, tak diperbolehkan ada pengunjung yang makan atau minum di area bioskop.

Pihak manajemen bioskop juga tak menjual makanan atau minuman apapun.

Menurut Maradona, para pengunjung yang hadir mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

"Sejauh ini mereka mengikuti (prokes) karena mereka juga kangen ya, mau mengikuti nonton kembali setelah kemarin tutup, buka, terus tutup lagi, kita semua berharap mereka patuh terhadap prokes," kata Maradona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com