Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pengunjung Mal Masih Takut Nonton di Bioskop, Tak Mau Ambil Risiko Tertular Covid-19

Kompas.com - 16/09/2021, 21:31 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pengunjung mal masih tak berminat untuk menonton film di bioskop meskipun bioskop sudah mulai beroperasi pada Kamis (16/9/2021).

Pengunjung masih takut tertular Covid-19 saat menonton film di bioskop.

“Saya belum berminat nonton film. Belum berani saya,” kata seorang pengunjung Blok M Plaza asal Bekasi, Suci (45) saat ditemui di Blok M Plaza, Kamis (16/9/2021) malam.

Menurut Suci, pandemi Covid-19 masih ada di Indonesia. Ia takut adanya penularan Covid-19 saat berada di ruangan bioskop.

Baca juga: Peduli Industri Film Indonesia, Penonton Berharap Bioskop Tak Ditutup Lagi

“Karena bioskop kan tertutup. Risiko penularannya masih tinggi,” kata Suci.

Selain itu, pengunjung lainnya, Aqil (19), mengatakan, kurang berminat nonton ke bioskop.

Ia pun tak mau mengambil risiko tertular Covid-19 untuk nonton di bioskop.

“Karena saya masih nyaman dengan nonton film yang daring itu kaya Netflix dan sebagainya. Ketimbang saya mengambil risiko ke bioskop yang notabenenya belum aman sirkulasi udara biar gak tertular,” kata Aqil saat ditemui di Blok M Plaza, Kamis sore.

Pantauan Kompas.com, dua bioskop di kawasan Blok M masih sepi pengunjung.

Meskipun demikian, sejumlah pengunjung juga telah datang untuk menonton film di XXI di Blok M Plaza.

Baca juga: Bioskop di TangCity Mall Mulai Beroperasi, Pengunjung Wajib Punya PeduliLindungi

"Di dalam sih sudah lumayan banyak, puluhan lah. Sekarang lagi jalan juga satu show (film)," ungkap penjaga bioskop XXI di Blok M Plaza, Aditya.

Seluruh bioskop di Jakarta resmi buka kembali mulai hari ini (16/9/2021).

Pemerintah telah mengizinkan bioskop buka kembali di wilayah PPKM Level 3 dan 2. Seperti diketahui, wilayah DKI Jakarta kini berstatus PPKM Level 3.

Bioskop yang beroperasi aajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining kepada pengunjung dan pegawai.

Bioskop dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50 persen dan hanya pengunjung dengan kategori hijau dalam PeduliLindungi yang bisa diizinkan masuk.

Pengunjung usia 12 tahun masih dilarang masuk.

Selain itu, dilarang makan dan minum atau menjual makanan dan minuman dalam area bioskop.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com