Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Bioskop di Kawasan Blok M Sepi, Penularan Covid-19 Masih Menghantui

Kompas.com - 17/09/2021, 07:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sunyi. Meja bar tempat penjualan popcorn tutup. Antrean pengunjung bioskop pun tak terlihat.

Di sudut dekat pintu masuk, hanya ada sepasang laki-laki dan perempuan berbincang. Di bagian luar, satu rombongan hanya melihat daftar film yang diputar. Mereka tak masuk.

Sekitar 15 menit di area luar bioskop, ada seorang laki-laki muda menuju meja penjualan tiket. Ia tampak melihat jadwal film yang diputar, lalu membeli tiket.

Demikian suasana di Cinema XXI Blok M Plaza jelang sore hari, Kamis (16/9/2021), tepat di jam pulang kantor.

Baca juga: Baru Divaksin Dosis Satu, Sejumlah Pengunjung Dilarang Masuk Bioskop XXI Blok M Plaza

Meskipun terlihat sepi, tiga fim yang diputar pada sesi satu di XXI Blok M Plaza ditonton oleh puluhan orang.

Petugas jaga bioskop bernama Aditya mengatakan bahwa pengunjung yang datang untuk menonton film Cinema XXI Blok M Plaza sudah cukup banyak.

"Di dalam sih sudah lumayan banyak, puluhanlah," kata Aditya.

Petugas jaga di pintu masuk dengan disiplin meminta setiap pengunjung untuk memindai QR Code lewat aplikasi PeduliLindungi.

Sore itu, dalam 30 menit, hanya ada dua orang yang masuk ke bioskop. Sejumlah pengunjung Blok M Plaza mengaku masih takut dan tak mau mengambil risiko untuk nonton di bioskop.

“Saya belum berminat nonton film. Belum berani saya,” kata seorang pengunjung Blok M Plaza asal Bekasi, Suci (45), saat ditemui di Blok M Plaza, Kamis malam.

Baca juga: Kembali Dibuka, Bioskop di Kawasan Blok M Masih Sepi

Suci berujar, pandemi Covid-19 masih ada di Indonesia. Ia takut ada penularan Covid-19 saat berada di ruangan bioskop.

Suasana sepi dan sunyi juga terpantau di bioskop 21 Blok M Square. Hanya ada satu orang yang melihat jadwal pemutaran film di dalam bioskop.

"Iya masih sepi, belum begitu banyak yang datang. Baru 10 orang kira-kira," kata petugas jaga bioskop 21 Blok M Square.

Pengunjung lainnya di Blok M Plaza, Aqil (19), mengatakan, kurang berminat nonton ke bioskop karena tak mau mengambil risiko tertular Covid-19.

Aqil akan memutuskan nonton bioskop saat kasus Covid-19 sudah tak ada dan dinyatakan aman oleh pemerintah.

“Karena saya masih nyaman dengan nonton film yang daring itu kayak Netflix dan sebagainya, ketimbang saya mengambil risiko ke bioskop yang notabenenya belum aman sirkulasi udara, biar enggak tertular,” kata Aqil saat ditemui di Blok M Plaza, Kamis sore.

Dibuka dengan syarat harus dua kali vaksin

Seluruh bioskop di Jakarta diketahui resmi buka kembali mulai Kamis kemarin. Pemerintah telah mengizinkan bioskop buka kembali di wilayah PPKM level 3 dan 2.

Seperti diketahui, wilayah DKI Jakarta kini berstatus PPKM level 3. Bioskop yang beroperasi wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan skrining kepada pengunjung dan pegawai.

Bioskop dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50 persen dan hanya pengunjung dengan kategori hijau dalam PeduliLindungi yang diizinkan masuk. Pengunjung usia di bawah 12 tahun masih dilarang masuk.

Baca juga: Sejumlah Pengunjung Mal Masih Takut Nonton di Bioskop, Tak Mau Ambil Risiko Tertular Covid-19

Selain itu, dilarang makan dan minum atau menjual makanan dan minuman dalam area bioskop.

Saat menjalani skrining di pintu masuk, sejumlah pengunjung bioskop Cinema XXI di Blok M Plaza diketahui baru sekali menerima suntikan vaksin Covid-19 atau vaksinasi dosis satu.

"Tadi ada banyak juga yang enggak diizinkan masuk karena (statusnya) warna kuning, artinya baru dosis satu vaksinnya," kata Aditya.

Pengunjung yang boleh masuk ke bioskop sesuai dengan peraturan pemerintah hanyalah mereka yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 lengkap hingga dosis kedua.

"Kalau sudah (vaksin) dua kali kan kelihatan, warnanya hijau," kata Aditya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com