JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, penerapan ganjil genap di sekitar tempat wisata merupakan upaya untuk mencegah terjadinya kerumunan.
Penerapan ganjil genap juga bisa mengurangi kemacetan di sekitar tempat wisata.
"Ganjil-genap ini dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan, mengatur agar tidak terjadi kerumunan," ujar Riza saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (17/9/2021).
Baca juga: Ganjil Genap Berlaku di Sekitar TMII dan Ancol Saat Akhir Pekan
Riza mengatakan, mobilitas yang dibatasi dengan plat ganjil genap otomatis akan mengurai kerumunan.
"Nanti untuk menggunakan nomor sesuai dengan hari dan tanggal (ganjil atau genap)," ujar dia.
Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan sistem ganjil-genap di sepanjang jalan menuju dan dari lokasi uji coba pembukaan tempat wisata.
Aturan tersebut tertuang dalam Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1096 Tahun 2021 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 di Jakarta.
Baca juga: Ganjil Genap di Jakarta Diperluas, Ini Daftar Ruas Jalan yang Terdampak Aturan
"Penerapan ganjil genap di sepanjang jalan menuju dan dari lokasi tempat wisata mulai Jumat pukul 12.00 WIB sampai dengan Minggu pukul 18.00 WIB," tulis Kepgub yang diteken Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, 13 September 2021.
Untuk tempat wisata di DKI Jakarta ditentukan hanya ada tiga titik yang diizinkan untuk dibuka.
Tempat wisata yang diizinkan buka, yaitu kawasan wisata Ancol, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Kampung Betawi Setu Babakan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.