Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2021, 18:08 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang mewacanakan, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk jenjang SD bakal digelar mulai 27 September 2021.

Kabid Pembinaan SD Dindik Kota Tangerang Helmiati berujar, PTM jenjang SD baru digelar pada 27 September, karena pihaknya tengah menunggu evaluasi penerapan skema PTM jenjang SMP.

PTM jenjang SMP di Kota Tangerang mulai digelar sejak 13 September 2021.

Baca juga: Mulai Senin Depan, 100 SMP di Kota Tangerang Gelar Sekolah Tatap Muka

"Kita kan masih menunggu evaluasi PTM SMP selama 2 minggu ini. Ini kan baru satu minggu (PTM SMP digelar), nanti satu minggu lagi, baru kita bisa tentukan," paparnya melalui sambungan telepon, Jumat (17/9/2021).

Jika tak ada permasalahan yang timbul selama PTM jenjang SMP, pihaknya bakal menggelar PTM jenjang SD mulai 27 September.

Dia mengatakan, ada sekitar 45 SD negeri dan swasta yang wacananya akan menggelar PTM terbatas nantinya.

Dari 45 SD itu, mayoritas merupakan sekolah negeri.

Dindik Kota Tangerang mewacanakan, usai satu pekan penerapan PTM jenjang SD, akan ada penambahan jumlah sekolah yang menggelar skema serupa sebanyak 10 persen.

Adapun penambahan jumlah sekolah sebanyak 10 persen itu dilakukan setiap minggunya berdasarkan evaluasi yang dilakukan Dindik Kota Tangerang.

Baca juga: LHKPN 2020: Harta Wali Kota Tangerang Tambah Rp 1,5 Miliar

"45 (SD) untuk satu pekan pertama. Selanjutnya tiap pekan nanti ada penambahan, setelah dievaluasi, sebanyak 10 persen," tutur Helmiati.

Dia menambahkan, pihaknya sangat berhati-hati saat hendak menerapkan skema PTM di jenjang SD.

Pasalnya, menurut Helmiati, murid SD memiliki pemahaman yang minim berkait protokol kesehatan Covid-19.

"Kita enggak mau gegabah, ini kan masalahnya kesehatan, keselamatan. Anak-anak SD itu agak sulit pemahaman protokol kesehatannya. Ketemu temen-temennya, dia becanda, atau apa, sulit," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Berprofesi sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com