Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/09/2021, 11:24 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

NASIB teman saya begitu mengenaskan di masa pandemi ini: terkena PHK, tak ada tabungan, cicilan kendaraan roda duanya belum selesa, plus rumah masih ngontrak. Istrinya tidak bekerja. Anaknya dua masih balita.

Untuk mengatasi kebutuhan jangka pendek, teman saya memutuskan meminjam uang dari pinjaman online (pinjol). Tanpa syarat yang njelimet, uang dapat segera cair.

Namun, teman saya lupa kalau bunga pinjol sangat keterlaluan tingginya. Pinjam Rp 5.000.000. Jangka waktu pengembalian 3 bulan. Total uang yang harus dikembalikan Rp 15 juta.

Luar biasa gila. Teman saya kapok bukan main. kemudahan syarat harus dibayar dengan bunga yang mencekik.

Kegilan ini mirip-mirip dengan kegigihan Pemerintahan Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta untuk tetap menggelar lomba balap mobil listrik Formula-E di tengah pro kontra bahkan di tengah pandemi yang masih menghantui. 

Di kelas-kelas perkuliahan, saya selalu mengajak mahasiswa untuk memahami pengelolaan pemerintahan daerah dengan analogi pengelolaan rumah tangga.

Ekonomi rumah tangga akan baik-baik saja jika kepala rumah tangga bisa mengatur keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.

Sejumlah ahli keuangan setidaknya memberikan tips, 25 persen penghasilan tiap bulan disisihkan untuk ditabung. Jangan lupa juga 2,5 persen untuk investasi akhirat.

Menolong kerabat yang terjerat pinjol atau membantu membeli dagangan mahasiswa termasuk pula investasi akhirat.

Menolong kawan yang terjerat pinjol tanpa ada kesanggupan lagi membayar, membantu mahasiswa yang kesulitan hidup atau menolong kerabat yang sedang sepi dagangannya adalah termasuk investasi akhirat ini.

Segala cara harus kita lakukan agar biaya pendidikan anak-anak, kebutuhan hidup bulanan, iuran di tempat kita tinggal, rekreasi, serta asuransi kesehatan bisa tertutupi.

Kalau bisa, kepala keluarga harus mencari sumber pendapatan lain agar kehidupan di masa depan yang tidak bisa kita prediksikan bisa dipersiapkan dengan baik.

Ketika ada mahasiswa bertanya soal kengototan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menggelar Formula-E di saat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI direfocusing untuk penanggulangan Covid, segala analogi saya mengenai manajemen pengelolaan pemerintahan daerah dengan manajemen rumah tangga menjadi ambyar.

Saya tidak mengerti apa alasan Anies Baswedan untuk tetap mengadakan Formula-E dengan segala kontroversinya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Azas Tigor yang Dulu Galak Kritik Transportasi Jakarta Jadi Komisaris PT LRT, PKS: Supaya Tak Berisik

Azas Tigor yang Dulu Galak Kritik Transportasi Jakarta Jadi Komisaris PT LRT, PKS: Supaya Tak Berisik

Megapolitan
Toko Obat Terlarang Berkedok Warung Kelontong di Pesanggrahan Digerebek, Polisi: Jadi Biang Kerok Tawuran

Toko Obat Terlarang Berkedok Warung Kelontong di Pesanggrahan Digerebek, Polisi: Jadi Biang Kerok Tawuran

Megapolitan
Perkiraan Cuaca 26 Maret 2023, BMKG: Seluruh Wilayah DKI Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Siang Hari

Perkiraan Cuaca 26 Maret 2023, BMKG: Seluruh Wilayah DKI Jakarta Diguyur Hujan Ringan pada Siang Hari

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Tangis Petugas Kebersihan yang Diberi Uang Segepok oleh Hotman Paris | Terbongkarnya Penyelundupan Baju Bekas

[POPULER JABODETABEK] Tangis Petugas Kebersihan yang Diberi Uang Segepok oleh Hotman Paris | Terbongkarnya Penyelundupan Baju Bekas

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Bogor Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Bogor Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Tangerang Selatan Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Tangerang Selatan Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Tangerang Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Depok Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Depok Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Megapolitan
Jadwal Imsakiyah di Jakarta Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Jadwal Imsakiyah di Jakarta Hari Ini, Minggu 26 Maret 2023

Megapolitan
Keluarga D Berencana Kembali Laporkan Mario Dandy, Tapi Pakai UU ITE

Keluarga D Berencana Kembali Laporkan Mario Dandy, Tapi Pakai UU ITE

Megapolitan
Tanggal 27 Maret Hari Memperingati Apa?

Tanggal 27 Maret Hari Memperingati Apa?

Megapolitan
Tanggal 26 Maret Hari Memperingati Apa?

Tanggal 26 Maret Hari Memperingati Apa?

Megapolitan
Bakal Hadapi Sidang Tuntutan, AKBP Dody: Tidak Ada yang Saya Tutup-tutupi Saat Persidangan

Bakal Hadapi Sidang Tuntutan, AKBP Dody: Tidak Ada yang Saya Tutup-tutupi Saat Persidangan

Megapolitan
Cerita “Ngabuburit” Warga Jakarta, Nikmati Pemandangan Gedung Pencakar Langit dari Bus Wisata

Cerita “Ngabuburit” Warga Jakarta, Nikmati Pemandangan Gedung Pencakar Langit dari Bus Wisata

Megapolitan
Polisi Gerebek Rumah di Pademangan yang Disulap Jadi Tempat Produksi Miras

Polisi Gerebek Rumah di Pademangan yang Disulap Jadi Tempat Produksi Miras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke