Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ari Junaedi
Akademisi dan konsultan komunikasi

Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.

Menyoal Formula-E Rasa Pinjol

Kompas.com - 18/09/2021, 11:24 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Commitmen fee serasa Pinjol

Berdasarkan laporan penyelenggaraan Formula-E yang diberikan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta kepada Anies Baswedan disebutkan, ada biaya commitment fee selama lima tahun rencana penyelenggaraan Formula E sebesar Rp 2,3 triliun.

Pemrov harus memastikan pengalokasian anggaran pembayaran commitment fee lima tahun berturut-turut sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani bersama Formula-E Operation (FEO).

Bila kewajiban tersebut tidak bisa dibayar, Pemrov DKI dianggap melakukan wanprestasi dan dapat digugat di Arbitrase Internasional di Singapore (Kompas.com, 13 September 2021).

Baca juga: Jika Tak Bayar Commitment Fee Formula E, Pemprov Jakarta Bisa Digugat Arbitrase

 

Sejak 2019 hingga 2024, Pemrov DKI sudah harus mencicil antara 20 juta hingga 29,282 juta poundsterling saban tahun.

Dari titik ini, mereka yang pernah belajar atau kuliah di fakultas hukum akan paham bahwa perjanjian yang dibuat Pemrov DKI dengan FEO sangat timpang dan terkesan berat sebelah. Ini mirip Pinjol. Pemrov DKI begitu didikte dan diatur secara sepihak dengan aturan yang merugikan Pemprov.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta Panitia Formula E dari FIA seusai konferensi pers Jakarta E-Prix di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019)KOMPAS.COM/RYANA ARYADITA UMASUGI Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta Panitia Formula E dari FIA seusai konferensi pers Jakarta E-Prix di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019)

Lebih menarik lagi temuan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta yang mendapatkan besaran commitment fee yang “njomplang” antara Montreal, Kanada, dengan Jakarta.

Sama-sama berminat menjadi tuan rumah Formula-E, Montreal hanya menbayar Rp 18,7 miliar atau cukup 5 persen dari commitment fee yang dibayarkan Pemrov DKI (Kompas.com, 16 September 2021).

Baca juga: PSI: Montreal Hanya Bayar 18,7 M untuk Formula E, Mengapa Jakarta Ditagih Commitment Fee Rp 2,4 T?

Masih dari temuan PSI, sejumlah kota besar di Amerika Serikat malah tidak dikenakan biaya commitment fee. Kota Roma di Italia juga bebas dari kewajiban pembayaran commitment fee hingga penyelenggaraan Formula-E tahun 2025.

Seperti menepis keraguan berbagai kalangan terhadap pembiayaan Formula-E, Wakil Gubernur DKI Ahmad Reza Patria mengatakan pelunasan biaya commitment fee akan melibatkan swasta.

Artinya, pembayaran commitment fee senilai Rp 2,3 triliun untuk lima tahun pemyelenggaraan tidak hanya dibebankan ke APBD DKI saja (Kompas.com, 14 September 2021).

Baca juga: Wagub DKI Sebut Pelunasan 5 Tahun Commitment Fee Formula E Akan Libatkan Swasta

Seperti sudah memperkirakan hitung-hitungan waktu antara berakhirnya masa jabatan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada tanggal 15 Oktober 2022 dengan durasi kewajiban pelunasan commitment fee, Ahmad Reza Patria menjelaskan, sisa pembayaran tidak harus dilakukan di sisa periode kepemimpinan Anies Baswedan.

Dengan demikian, Penjabat Gubernur DKI Jakarta yang akan ditunjuk Presiden Joko Widodo nantinya akan “menanggung” beban sisa pembayaran commitment fee selama dua tahun hingga terpilihnya kepala daerah definitif hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di 2024.

Baca juga: Dicari Pengganti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Khofifah, dan Lainnya

Padahal dalam kamus baku mengenai kepemimpinan yang berhasil dan efektif adalah kepemimpinan yang meninggalkan legacy yang bisa dijadikan role model bagi generasi mendatang.

Seorang leader harus bisa memberikan inspirasi dan motivasi, terbuka atas ide dan gagasan baru, bisa memberdayakan warga yang dipimpinnya, memiliki integritas, cakap dalam berkomunikasi serta mampu melihat terlebih dahulu ketimbang orang lain atau visioner. Tentu legacy-nya bukan warisan beban utang yang menggunung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com