Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Pria yang Coba Kabur dari Polda Metro Jaya Belum Berstatus Tersangka

Kompas.com - 18/09/2021, 13:48 WIB
Sonya Teresa Debora,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyebut bahwa pria yang tengah diamankan di Polda Metro Jaya dan berusaha kabur pada Sabtu (18/9/2021) belum berstatus tersangka sehingga bukan merupakan tahanan.

"Itu bukan tahanan. Kami masih penyelidikan, masih harus dibuktikan dia ini layak dijadikan tersangka apa enggak berdasarkan dua alat bukti. Jadi belum tahanan," kata Kasubdit 2 Ditnarkoba Polda Metro Jaya Kompol Rohman Yongky, kepada wartawan, Sabtu (18/9/2021).

Kata Yongky, pria tersebut memang telah diamankan, tetapi masih dimintai keterangan.

Pria tersebut diamankan atas kasus narkoba.

"Kasus narkobanya itu tembakau gorila, masih dalam pemeriksaan kan baru diamankan tadi dini hari," jelas Yongky.

Baca juga: Seorang Tahanan Coba Kabur dari Polda Metro Jaya, Mengaku Hendak Hadiri Pernikahan Saudara

Kata Yongky, pria tersebut mencoba kabur saat hendak ke toilet.

"Jadi pada saat dia mau ke toilet (mencoba kabur), ya penjagaan lengah. Jadi yang bersangkutan yang namanya dalam keadaan terdesak dia bagaimana pun juga berusaha berpikir yang tidak logis. Ya dalam keadaan terdesak begitu," lanjut Yongky.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria yang tengah diamankan di Polda Metro Jaya berusaha kabur pada Sabtu.

Namun, pria tersebut tidak berhasil lolos dan kembali diamankan aparat.

Kepada awak media, pria tersebut mengaku kabur lantaran hendak menghadiri pernikahan salah seorang saudaranya.

"Adik sepupu saya mau nikah," ujarnya kepada wartawan setelah diamankan kembali, Sabtu.

Baca juga: Ganjil Genap di Jakarta Diperluas, Ini Daftar Ruas Jalan yang Terdampak Aturan

Diketahui, pria tersebut sempat terlibat kejar-kejaran dengan aparat dari Polda Metro Jaya.

Sekitar pukul 09.35 WIB, ia sempat berlari ke arah lapangan Presisi Ditlantas Polda Metro Jaya.

Di belakangnya, beberapa orang anggota Brimob dan Provost Polda Metro Jaya mengejar.

Belum sempat kabur, aparat mengamankan pria tersebut di sekitar Gedung Biru Ditlantas Polda Metro Jaya.

Dalam sebuah video yang diterima Kompas.com, pria tersebut mengenakan baju hitam.

Ia nampak digiring oleh petugas Provost dengan langkah cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama KontraS Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com