Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/09/2021, 20:19 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 3.362 orang mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada akhir pekan pertama dalam penerapan uji coba tempat wisata di Jakarta, Sabtu (18/9/2021).

Kepala Humas TMII Adi Widodo mengatakan, jumlah pengunjung tersebut masih normal dibandingkan hari Sabtu sebelumnya, sejak TMII mulai dibuka tanggal 20 Agustus 2021.

Menurut Adi, wahana yang paling banyak dikunjungi saat ini adalah Taman Burung.

"Sedangkan, untuk anjungan daerah Sumatera Barat masih menjadi favorit pengunjung untuk berswa foto, karena lokasi yang strategis dan bentuk bangunan rumah gadang yang unik," kata Adi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Hari Kedua Ganjil Genap di TMII, Masih Ada Kendaraan yang Diputar Balik

Sementara itu, ia menilai pengunjung cukup memperhatikan protokol kesehatan.

"Apabila ditemukan pengunjung yang lalai, maka akan dinggatkan dan segera memperbaiki pelanggaran tersebut," kata Adi.

Adapun pelanggaran protokol kesehatan paling banyak berupa penggunaan masker dan pengunjung yang berkumpul lebih dari 5 orang.

"Oleh karena itu, kita selalu memberikan imbauan dan peringatan, baik melalui speaker yang menjangkau seluruh area TMII, maupun petugas yang dibentuk untuk penegakan protokol kesehatan yang selalu berpatroli," kata dia.

Baca juga: Ganjil Genap di Kawasan TMII Hanya Diberlakukan untuk Kendaraan Roda 4

Di sekitar kawasan wisata TMII, ganjil genap berlaku pada hari ini. Menurut Adi, penerapan sistem ganjil genap ikut berpengaruh terhadap minat kunjungan di TMII.

"Namun, jumlah pengendara yang diputar balik tidak banyak, hal ini membuktikan bahwa masyarakat memiliki kesadaran tinggi untuk mematuhi anjuran pemerintah," kata dia. 


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 18 Maret 2024

Megapolitan
Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Paling Banyak karena Tak Pakai Sabuk, 14.510 Pengendara Ditilang Selama Operasi Keselamatan Jaya 2024

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pemalang untuk Mudik 2024

Megapolitan
Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Kasus Meterai Palsu Ratusan Juta Rupiah di Bekasi, Bagaimana Cara Membedakan Asli dan Palsu?

Megapolitan
Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Penggerebekan Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Rumah Kos Jagakarsa Berawal dari Pengguna yang Tertangkap

Megapolitan
Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Gerebek Kos-kosan di Jagakarsa, Polisi Sita 500 Gram Tembakau Sintetis

Megapolitan
Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Mengenal Sosok Eks Danjen Kopassus Soenarko yang Demo di KPU, Pernah Dituduh Makar pada Masa Pilpres 2019

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jabodetabek 19 Maret 2024

Megapolitan
Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Polsek Pesanggrahan Gerebek Tempat Produksi Tembakau Sintetis di Sebuah Rumah Kos

Megapolitan
Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Tarif Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni 2024

Megapolitan
Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Ingat Kematian, Titik Balik Tamin Menemukan Jalan Kebaikan sampai Jadi Marbut Masjid

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 19 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com