TANGSEL, KOMPAS.com - Polres Tangerang Selatan (Tangsel) akan meningkatkan intensitas patroli di sejumlah titik yang dinilai rawan tindak kejahatan dan gangguan keamanan.
Langkah itu dilakukan untuk mencegah terulangnya aksi pembegalan seperti yang terjadi dua terakhir secara berturut-turut di kawasan Bintaro.
"Untuk langkah-langkah antisipatifnya, polres akan meningkatkan intensitas patroli preventif pada area-area rawan kejahatan," kata Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin, Senin (20/9/2021).
Baca juga: 4 Begal Ojol di Bintaro Ditangkap, Pelaku Lain Masih Buron
Iman tidak menjelaskan secara rinci lokasi mana yang dinilai rawan dan akan menjadi fokus kepolisian ketika intensitas partoli ditingkatkan. Dia hanya mengatakan, sudah memetakan sejumlah titik yang dinilai rawan gangguan keamanan dan terjadi tindak pidana.
"Sabhara Polres dan Polsek akan terus berpatroli di wilayah rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat, dan rawan kejahatan," ujar dia.
Aksi pembegalan terjadi di kawasan Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Minggu dini hari kemarin. Dua orang pengemudi ojol dibacok dengan senjata tajam.
Korban, HRS (20) menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu, HRS bersama adik dan rekannya sedang menunggu pelanggan di dekat pusat perbelanjaan wilayah tersebut.
"Kronologinya waktu itu saya biasa, lagi duduk sambil nunggu orderan di Bintaro Xchange. Ngobrol-ngobrol sampai jam 03.00 WIB," ujar HRS saat dihubungi, Minggu.
Akibat peristiwa tersebut, HRS harus menjalani perawatan karena mengalami luka bacok di lengan dan badan. Ponsel dan dompetnya raib dibawa kabur pelaku.
Sementara itu, sang adiknya mengalami luka ringan karena sabetan senjata tajam.
Sehari sebelumnya, aksi pembegalan juga terjadi di kawasan Bintaro, tepatnya di Bintaro Sektor 7. Seorang pengendara motor Honda Beat mengalami luka bacok. Kanitreskrim Polsek Pondok Aren Iptu Rony Setiawan mengatakan, pelaku pembegalan di Bintaro Sektor 7 berjumlah empat orang.
"Korban itu dari arah Bintaro menuju ke Pondok Jaya, kemudian dia diikuti sama dua motor, empat orang," kata Rony, Sabtu.
Korban yang berjumlah tiga orang itu kemudian diadang dan ditendang hingga jatuh. Motor korban pun dibawa kabur pelaku.
Korban E (15) mengalami luka akibat benda tajam di bagian kaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.