Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Tumbang Timpa 2 Ambulans Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19 di Serpong

Kompas.com - 20/09/2021, 18:50 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGSEL, KOMPAS.com - Pohon tumbang menimpa dua ambulans pemulasaran jenazah pasien Covid-19 di Jalan Tekno Widya, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Senin (20/9/2021).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB itu diduga disebabkan hujan disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Tangsel sejak Senin siang.

"Kejadian jam 15.30 WIB, itu pas lagi hujan deras, angin juga kencang. Teman-teman driver juga lagi pada santai," kata Koordinator Sopir Ambulans Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Tangsel, Zulkarnain di lokasi, Senin.

Baca juga: Cegah Pohon Tumbang, Ribuan Pohon Tua di Jakpus Dipangkas Sepanjang 2021
Saat kejadian, kata Zulkarnain, para sopir sedang beristirahat di sekitar Jalan Tekno Widya. Mobil ambulans diparkir di pinggir jalan yang menjadi titik kumpul para sopir.

Akibat peristiwa itu, dua unit ambulans tertimpa batang pohon berukuran cukup besar. Bagian atap kendaraan rusak ringan.

"Yang tertimpa dua mobil ambulans. Mobil dalam keadaan parkir. Kerusakan tidak parah hanya penyok body atas saja. Tidak mengganggu operasional," ungkap Zulkarnain.

Zulkarnain memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden pohon tumbang tersebut. Para sopir berhasil menyelamatkan diri ke tempat aman pada saat kejadian.

"Tidak ada yang terluka, mereka pada lari. Lagi istirahat memang dari jam 14.00 WIB," kata Zulkarnain.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, batang pohon yang menimpa ambulans dan berjatuhan di jalan sudah dipindahkan petugas.

Batang-batang pohon dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil dan diangkut menggunakan mobil bak terbuka. Sedangkan dua ambulans yang tertimpa, dipindahkan ke tempat lebih aman di sisi lain Jalan Tekno Widya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com