TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pepohonan di kawasan Jalan Tekno Widya, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), akan dipangkas.
Langkah ini bakal dilakukan menyusul terjadinya insiden pohon tumbang dan menimpa dua mobil pemulasaran jenazah pasien Covid-19 pada Senin (20/9/2021).
"Semua pohon akan dipangkas pascakejadian ini," ujar Koordinator Sopir Ambulans Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Tangsel Zulkarnain kepada wartawan, Senin (20/9/2021).
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa 2 Ambulans Pemulasaraan Jenazah Pasien Covid-19 di Serpong
Menurut Zulkarnain, pemangkasan dilakukan untuk mencegah terjadinya insiden yang sama.
Pihak Disperkimta Tangsel juga sudah berkoordinasi dengan pihak pengembang kawasan terkait rencana pemangkasan tersebut dan telah disetujui.
"Dikomandoi oleh bagian lingkungan BSD. Nanti berlanjut hari sabtu," kata Zulkarnain.
Adapun insiden pohon tumbang dan menimpa mobil ambulans terjadi pada Senin sore sekitar pukul 15.30 WIB. Peristiwa itu diduga disebabkan hujan disertai angin kencang yang terjadi di wilayah Tangsel sejak Senin siang.
"Kejadian jam 15.30 WIB, itu pas lagi hujan deras, angin juga kencang. Teman-teman driver juga lagi pada santai," kata Zulkarnain di lokasi, Senin.
Baca juga: Cegah Pohon Tumbang, Ribuan Pohon Tua di Jakpus Dipangkas Sepanjang 2021
Saat kejadian, kata Zulkarnain, para sopir sedang beristirahat di sekitar Jalan Tekno Widya. Mobil ambulans diparkir di pinggir jalan yang menjadi titik kumpul para sopir.
Akibat peristiwa itu, dua unit ambulans tertimpa batang pohon berukuran cukup besar. Bagian atap kendaraan rusak ringan.
"Yang tertimpa dua mobil ambulans. Mobil dalam keadaan parkir. Kerusakan tidak parah hanya penyok body atas saja. Tidak mengganggu operasional," ungkap Zulkarnain.
Zulkarnain memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden pohon tumbang tersebut. Para sopir berhasil menyelamatkan diri ke tempat aman pada saat kejadian.
"Tidak ada yang terluka, mereka pada lari. Lagi istirahat memang dari jam 14.00 WIB," kata Zulkarnain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.