Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Berbagai Tugu yang Dibangun Anies Tuai Polemik | Aturan Terbaru Masuk Mal

Kompas.com - 21/09/2021, 07:30 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang polemik yang muncul usai pembangunan sejumlah tugu oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi berita paling banyak dibaca, Senin (20/9/2021).

Kompas.com merangkum sejumlah berita populer Jabodetabek sepanjang Senin kemarin di sini:

1. Saat berbagai tugu yang dibangun Anies tuai polemik

Upaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk “memperindah” Ibu Kota dengan berbagai tugu dan instalasi seringkali menuai polemik.

Ini terlihat dari pembangunan instalasi Bambu Getah Getih di Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Agustus 2018 lalu dan Tugu Sepeda di Jalan Sudirman pada April 2021.

Banyak yang menyayangkan instalasi tersebut karena dinilai hanya menghambur-hamburkan uang.

Bambu Getah Getih dibangun dengan nominal sekitar Rp 500 juta, sedangkan Tugu Sepeda sebesar Rp 800 juta.

Bambu Getah Getih hanya bertahan 11 bulan karena mulai lapuk terkena cuaca ekstrem Jakarta. Sementara itu, Tugu Sepeda yang ditargetkan selesai Mei 2021 tak juga kunjung rampung hingga saat ini.

Baca berita selengkapnya di sini

2. Pelaksanaan Operasi Patuh Jaya

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya mulai hari ini (20/9/2021) hingga 3 Oktober 2021.

Sebanyak 3.070 personel diterjunkan selama Operasi Patuh Jaya.

Tujuan pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2021 adalah meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan dan berlalu lintas.

Operasi Patuh Jaya 2021 memiliki empat sasaran penindakan yakni:

  • Penggunaan knalpot bising
  • Penggunaan rotator dan sirene yang tidak sesuai aturan
  • Balap liar
  • Kerumunan di jalanan

Baca berita selengkapnya di sini. 

3. Anak usia di bawah 12 tahun boleh masuk mal

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pelonggaran anak di bawah usia 12 tahun boleh masuk pusat perbelanjaan atau mal di Jakarta merupakan tanda pandemi Covid-19 semakin membaik.

"Alhamdulillah berarti itu tandanya (pandemi) Jakarta semakin baik, semakin aman, Covid-nya semakin turun," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (20/9/2021).

Riza mengatakan, sekalipun anak-anak di bawah usia 12 tahun diizinkan masuk mal dengan pengawasan orangtua, namun tidak lantas harus berbondong-bondong untuk pergi ke mal.

Dia meminta agar warga Jakarta tetap mengurangi mobilitas. Tempat terbaik di masa pandemi adalah dengan berdiam diri di rumah.

Baca berita selengkapnya di sini.

4. Roy Suryo laporkan politisi FH terkait pencemaran nama baik

Roy Suryo melaporkan seorang politisi berinisial FH atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah pada Senin (20/9/2021).

Roy melaporkan FH ke Mapolda Metro Jaya pada Senin.

"Dilaporkan di pencemaran nama baik di Pasal 301 dan Pasal 302 dan Pasal 27 Juncto pasal 45 UU ITE tentang pencemaran nama baik dan fitnah," kata Roy di Mapolda Metro Jaya Senin.

FH, dinilai Roy, menyebarkan fitnah dan berita bohong lewat cuitannya di media sosial twitter, pada 14 September 2021.

"Kenapa fitnah? Karena selain di-hate speech membodoh-bodohi (menyebut bodoh) saya dan menggoblok-goblokan saya," lanjut Roy.

Baca berita selengkapnya di sini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com